KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kerap menggelar rapat terbatas (ratas) lewat video conference di tengah wabah Covid-19, salah satunya ratas yang digelar Senin, (21/4/2020) di Istana Bogor, kemarin.
Meski awalnya menggunakan aplikasi Zoom, pada rapat yang berlangsung Senin kemarin, Presiden Jokowi disebut menggunakan aplikasi video conference buatan Indonesia.
Aplikasi tersebut adalah CloudX besutan Telkomsel. Seperti Zoom, Telkomsel CloudX juga merupakan aplikasi komunikasi berbasis awan (cloud) yang bisa digunakan untuk melakukan video conference.
Baca juga: Google Larang Karyawan Pasang Aplikasi Zoom di Kantor
"Setelah beberapa kali melakukan, Pak Jokowi ingin agar menggunakan produk dalam negeri dan yang lebih aman," ujar pria yang akrab disapa Anto ini dalam video conference yang digelar Telkomsel, Selasa (21/4/2020).
Ia juga mengatakan, rapat terbatas yang dilakukan Presiden Jokowi melibatkan 48 peserta, termasuk host dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab). Menurut Anto, aplikasi CloudX bisa menampung sekitar 100 peserta secara bersamaan dalam satu sesi rapat.
Bisa digunakan oleh umum?
Terlepas dari itu, perlu dicatat bahwa CloudX sejatinya agak berbeda dengan platform seperti Zoom, Hangouts Meet, dan sejenisnya.
Pasalnya, CloudX memang dirancang untuk pelanggan di segmen corporate (B2B), artinya pengguna umum (gratis) tidak bisa membuat sebuah ruangan virtual dengan bebas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.