Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Disebut Pakai Aplikasi Lokal untuk Gelar Rapat Online

Kompas.com - 21/04/2020, 18:59 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kerap menggelar rapat terbatas (ratas) lewat video conference di tengah wabah Covid-19, salah satunya ratas yang digelar Senin, (21/4/2020) di Istana Bogor, kemarin.

Meski awalnya menggunakan aplikasi Zoom, pada rapat yang berlangsung Senin kemarin, Presiden Jokowi disebut menggunakan aplikasi video conference buatan Indonesia.

Aplikasi tersebut adalah CloudX besutan Telkomsel. Seperti Zoom, Telkomsel CloudX juga merupakan aplikasi komunikasi berbasis awan (cloud) yang bisa digunakan untuk melakukan video conference.

Ilustrasi Telkomsel CloudX.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi Telkomsel CloudX.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, mengklaim bahwa aplikasi CloudX memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan aplikasi sejenis.

Baca juga: Google Larang Karyawan Pasang Aplikasi Zoom di Kantor

"Setelah beberapa kali melakukan, Pak Jokowi ingin agar menggunakan produk dalam negeri dan yang lebih aman," ujar pria yang akrab disapa Anto ini dalam video conference yang digelar Telkomsel, Selasa (21/4/2020).

Ia juga mengatakan, rapat terbatas yang dilakukan Presiden Jokowi melibatkan 48 peserta, termasuk host dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab). Menurut Anto, aplikasi CloudX bisa menampung sekitar 100 peserta secara bersamaan dalam satu sesi rapat.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro saat memaparkan kesiapan jaringan Telkomsel di momen RAFI 2020 lewat video conference CloudX, Selasa (21/4/2020). KOMPAS.com/Bill Clinten Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro saat memaparkan kesiapan jaringan Telkomsel di momen RAFI 2020 lewat video conference CloudX, Selasa (21/4/2020).
Meski demikian, tak disebutkan apakah CloudX bakal digunakan sebagai aplikasi video conference tetap yang digunakan di badan pemerintah atau tidak.

Bisa digunakan oleh umum?

Terlepas dari itu, perlu dicatat bahwa CloudX sejatinya agak berbeda dengan platform seperti Zoom, Hangouts Meet, dan sejenisnya.

Pasalnya, CloudX memang dirancang untuk pelanggan di segmen corporate (B2B), artinya pengguna umum (gratis) tidak bisa membuat sebuah ruangan virtual dengan bebas.

Pengguna bisa saja menjadi partisipan ruangan CloudX secara gratis, asalkan mereka diundang oleh pemilik ruangan (host) yang sudah memiliki lisensi CloudX.

Lantas apakah platform ini akan dibuka ke segmen umum (ritel)?

Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani saat memaparkan CloudX di video conference yang digelar Telkomsel, Selasa (21/4/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani saat memaparkan CloudX di video conference yang digelar Telkomsel, Selasa (21/4/2020).

Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani, mengatakan bahwa saat ini aplikasi CloudX baru bisa digunakan oleh segmen enterprise, bukan umum.

Baca juga: Ramai Video Paket Data Telkomsel 30 GB Rp 10, Ini Faktanya

Menurut Ririn, saat ini permintaan enterprise terhadap layanan CloudX sangat besar sehingga masih menjadi prioritas.

Ririn melanjutkan bahwa pihaknya saat ini sedang berdiskusi untuk membagi resource antara permintaan di segmen enterprise dan retail.

Apalagi ia mengaku bahwa layanan video conference yang disediakan Telkomsel juga menjadi relevan di tengah wabah Covid-19, di mana tak sedikit pengguna yang mulai memakai platform serupa.

"Kami fokus ke sisi enterprise dulu, (setelah itu) baru kami mencoba berbagi resource untuk memenuhi demand di segmen ritel," tutup Ririn.

Aplikasi CloudX sendiri bisa diunduh dan diakses di beragam platform, mencakup Android, iOS, Windows, serta MacOS. Bagi pelaku bisnis yang ingin menggunakannya bisa mengunjungi tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com