Host bisa mematikan fitur ini untuk peserta dan hanya mengizinkan host untuk berbagi layar. Mencegah peserta berbagi layar bisa mengurangi potensi zoombombing seperti yang terjadi rapat Wantiknas.
Baca juga: Zoom Disebut Tidak Aman, Begini Cara Hapus Permanen Akunnya
- Remote Control
Fitur ini memungkinkan peserta yang sedang membagikan layarnya (screen sharing), mengizinkan peserta lain mengontrol sistem mereka.
Kemampuan ini hanya bisa dilakukan saat platform Zoom berjalan saja. Sebaiknya, fitur ini dinon-aktifkan jika tidak dibutuhkan.
- File Transfer
Fitur ini memungkinan semua orang mengirim file berbagai format di chatroom. Jika tidak ingin orang-orang membagikan file yang berbahaya, bisa mematikan fitur ini.
Bisa juga memilih jenis format file tertentu dengan memilih "Only Allow Specified File Types" untuk mengontrol jenis file yang bsia dibagikan.
- Allow Participants to Rename Themselves
Mematikan fitur ini akan mencegah zoombomber mengganti nama serupa peserta Zoom yang resmi.
- Join Before Host
Fitur ini memungkinkan peserta masuk lebih dulu sebelum host memulai meeting. Tentu saja, membua pintu lebih awal akan memudahkan zoombomber masuk dan membuat masalah saat telekonferensi.
- Allow Removed Participants to Rejoin
Fitur ini memungkinkan peserta yang telah "diusir" host untuk kembali bergabung dengan telekonferensi.
Baca juga: Khawatir Pakai Zoom? Ini 6 Aplikasi Meeting Online Alternatif
2. Fitur yang perlu Diaktifkan
Selain mematikan beberapa fitur, ada juga fitur lain yang baiknya diaktifkan. Pengaktifan fitur ini juga dilakukan di menu setting.
- Mute Participants Upon Entry
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan