KOMPAS.com - Setelah dirilis Facebook pada 2017 lalu, aplikasi pesan instan "Messenger Kids" kini diekspansi ke 70 negara, termasuk Indonesia.
"Hari ini kami meluncurkan Messenger Kids ke banyak negara, dan anak-anak di lebih dari 70 negara di seluruh dunia dapat menggunakan aplikasi ini," tulis Facebook melalui blog resminya, dirangkum KompasTekno, Kamis (23/4/2020).
Menurut Facebook, aplikasi pesan instan khusus untuk anak itu diperluas jangkauannya karena kebijakan social distancing di sejumlah negara, membuat banyak anak menghabiskan waktunya di rumah.
Baca juga: Orangtua Kini Makin Mudah Pantau Tontonan Anak dengan YouTube Kids
Facebook ingin membantu anak-anak itu agar tetap terhubung dengan teman atau orang terdekat mereka melalui aplikasi pesan instan, salah satunya adalah Messenger Kids.
Bedanya, Messenger Kids memiliki fitur parental control, aktivitas yang dilakukan anak di aplikasi ini bisa diawasi oleh orangtua mereka.
Seluruh pesan, foto, dan video yang terkirim di platform ini tidak bisa dihapus, sehingga orangtua bisa mengawasi. Orangtua juga akan mendapatkan notifikasi khusus manakala anak mereka sedang online.
Baca juga: Awasi Anak Belajar di Rumah dengan Google Family Link
Dalam mengembangkan Messenger Kids, Facebook bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Youth Advisors, pakar keamanan online, lembaga perlindungan anak, dan media.
Kini, secara total, aplikasi Messenger Kids telah tersedia untuk 79 negara termasuk Indonesia, dan sudah dapat diunduh melalui Apple App Store, Google Play Store, dan Amazon Appstore.
Untuk melihat adalah daftar negara mana saja yang sudah bisa menggunakan aplikasi Messenger Kids, kunjungi tautan berikut ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.