Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2020, 03:31 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Zoom, saat ini menjadi aplikasi "role model" yang menjadi kiblat sejumlah pesaingnya. Meski diterpa isu keamanan, tak bisa dipungkiri, Zoom memang praktis dan mudah digunakan.

Platform telekonferensi ini juga punya fitur beragam. Alhasil, para pesaing kemudian memperbarui fitur mereka agar bisa mirip atau mendekati Zoom.

Sebut saja Skype yang bisa mengundang pengguna tanpa harus login ke dalam akun dan cukup lewat sebuah tautan.

Ada pula Facebook yang meluncurkan Messenger Room, video telekonferensi yang bisa menampung hingga 50 orang dengan fitur mirip Zoom.

Kini, giliran Google yang memperbarui aplikasi video conference miliknya, Meet. Google Meet kini memiliki fitur mirip Zoom, yakni gallery view.

Baca juga: Google Hangouts Meet, 2 Juta Pengguna Baru per Hari dan Ganti Nama

Fitur tersebut memungkinkan peserta untuk melihat wajah atau foto profil peserta lain dalam satu layar seara bersamaan, mirip sebuah galeri foto.

Google Meet kini bisa menampung 16 profil peserta telekonferensi dalam satu layar.The Verge Google Meet kini bisa menampung 16 profil peserta telekonferensi dalam satu layar.
Fitur ini juga sudah lebih dulu dimiliki Zoom yang bisa menampilkan hingga lebih dari 50 peserta sekaligus.

Berbeda dengan Zoom, tampilan layaknya galeri foto yang dimiliki Google Meet hanya terbatas sebanyak 16 peserta saja. Sebelumnya, tampilan Google Meet hanya bisa menampilkan maksimal empat peserta saja.

Selain itu, Google Meet juga mengizinkan pengguna untuk membagikan layar, jendela, maupun tab Chrome saat presentasi.

Google turut menambahkan mode low-light yang memungkinkan pengguna mengatur tingkat kecerahan video saat telekonferensi.

Fitur ini baru tersedia untuk versi mobile dan dijanjikan akan segera muncul pada versi web dalam waktu dekat.

Baca juga: Jumlah Pengguna Zoom Terus Naik meskipun Ada Isu Keamanan

Ada pula fitur untuk meredam suara berisik di latar belakang. Fitur ini menjadi poin plus untuk Meet karena belum tersedia di Zoom.

Namun, fitur tersebut baru akan tersedia di G Suite Enterprise dan G Suite Enterprise for Education dalam beberapa minggu ke depan.

Seperti kebanyakan platform video telekonferensi lain, Meet juga mendulang untung di tengah pandemi Covid-19.

Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (27/4/2020), Google mengumumkan bahwa Meet mencatat dua juta pengguna baru per hari dan lebih dari dua miliar menit durasi video hingga 9 April lalu.

Google pun memperpanjang masa gratis akses fitur utama Meet hingga 30 September 2020. Awalnya masa gratis akses ini hanya sampai 1 Juli 2020 saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com