Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Iklan di WhatsApp, Batal?

Kompas.com - 28/04/2020, 03:35 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber ENGADGET

KOMPAS.com - Facebook diketahui masih bersikeras untuk menyisipkan iklan di platform pesan instan WhatsApp miliknya.

Rencana Facebook untuk tetap menampilkan iklan di WhatsApp, dikonfirmasi oleh juru bicara Facebook. Rencananya, Facebook akan menaruh iklan pada fitur WhatsApp Status, fitur mirip dengan Instagram Stories.

"Iklan di Status, merupakan peluang jangka panjang bagi WhatsApp," kata perwakilan Facebook.

Rencana untuk menampilkan iklan ini kemungkinan akan direalisasikan setelah Facebook berhasil mengintegrasikan semua layanan pesan instan miliknya.

Tahun lalu, Facebook mengumumkan akan mengintegrasikan semua platform di bawah naungannya yakni Instagram, WhatsApp, facebook, dan Messenger.

Rencana penyatuan ini ditargetkan rampung pada tahun 2020. Namun, kemungkinan besar target ini akan mundur mengingat situasi pandemi saat ini. Terlebih mengintegrasikan infrastruktur dari beberapa platform bukan perkara mudah.

Baca juga: WhatsApp Bisa Video Call 8 Orang Sekaligus, Begini Caranya

Sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (28/4/2020) mekanisme bagaimana iklan ini akan muncul pada WhatsApp Status pun terungkap.

Kabarnya, Facebook akan menggunakan nomor ponsel untuk mencocokan akun Facebook dan WhatsApp. Pencocokan inilah yang bertujuan untuk menargetkan iklan kepada pengguna.

Dilaporkan The Information, sebelumnya Facebook berencana menggelar pertemuan internal di Singapura untuk membahas lebih detail soal iklan di WhatsApp ini.

Namun, bos baru WhatsAppp, Will Cathcart, mengatakan bahwa CEO Facebook Inc, Mark Zuckerberg, menangguhkan rencana iklan tersebut sampai waktu yang belum diketahui.

Berkaitan dengan rencana pemasangan iklan di WhatsApp ini, muncul kekhawatiran di antara para petinggi Facebook.

Mereka khawatir kebijakan ini justru menjadi bumerang bagi mereka. Mereka tak ingin pengguna WhatsApp menghapus akun Facebook mereka demi menghindari iklan dan alasan keamanan data.

Baca juga: WhatsApp Luncurkan Stiker Together at Home Berbahasa Indonesia

Masalah lain yang muncul adalah investigasi anti-monopoli oleh regulator yang saat ini masih berlangsung.

Rencana menampilkan iklan di WhatsApp ini sudah sejak lama direncanakan oleh Facebook. Awalnya, Facebook akan mulai menaruh iklan di WhatsApp Status pada tahun ini.

Namun, kritikan dari berbagai pihak berdatangan, terutama soal keamanan data pribadi pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ENGADGET


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com