Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Zoom, Microsoft Teams Juga Rentan Diretas

Kompas.com - 29/04/2020, 09:13 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Belakangan ini platform telekonferensi Zoom menjadi bulan-bulanan karena dianggap tidak aman.

Banyak laporan pengguna yang mengalami zoombombing atau adanya penyusup yang masuk di tengah-tengah telekonferensi, lalu menyebarkan konten tidak pantas.

Tidak cuma itu, Zoom juga diterpa isu menjual data pengguna ke Facebook. CEO Zoom pun mengakui platformnya memiliki celah keamanan dan berjanji segera memperbaikinya.

Tapi ternyata, tidak hanya Zoom yang memiliki celah keamanan.

Baru-baru ini, perusahaan keamanan siber, CyberArk, melaporkan adanya celah keamanan di platform telekonferesni Microsoft Teams.

Dampak dari celah keamanan ini pun tidak bisa dianggap remeh. Menurut laporan CyberArk, celah keamanan ini ada pada sistem Microsoft Teams selama kurang lebih tiga minggu, sejak 27 Februari 2020.

Baca juga: Microsoft Tambah Kapasitas Peserta Meeting Online di Teams

Celah keamanan ini ditemukan di Microsoft Teams versi desktop maupun browser. Kerentanan ditemukan pada cara token otentifikasi digunakan oleh pengguna saat membuka gambar di Teams.

Token tersebut, dikendalikan oleh Microsoft melalui server-nya yakni teams.microsoft.com atau subdomain di bawah alamat tersebut.

Menurut penlusuran CyberArk, peretas dapat membajak subdomain server yang beralamat aadsync-test.teams.microsoft.com dan data-dev.teams.microsoft.com tersebut.

Hacker akan mencoba memancing korban untuk mengunjungi situs mereka. Skemanya mirip phising, namun, tanpa menggunakan tautan (link).

Peretas pun menggunakan cara lain, yakni melalui media gambar berformat GIF yang tidak tampak berbahaya. Cara ini dilakukan agar korban terpancing untuk membuka GIF tersebut.

Saat korban membuka GIF, mereka secara tidak sadar membuka pintu bagi hacker untuk membuat token autentifikasi lainnya yang disebut "skypetoken".

Hacker bisa menggunakan token ini untuk mencuri data pengguna. Menurut CyberArk, setelah berhasil menyusup ke server Teams, hacker bisa menciptakan worm yang bisa menginfeksi pengguna lain dengan cepat.

Mereka akan memanfaatkan akun korban yang telah diretas, lalu mengirimkan GIF ke lebih banyak korban lainnya.

Baca juga: Aturan Kerja dari Rumah Bikin Layanan Microsoft Teams Tumbang

"Semua akun yang kena dampak kerentanan ini juga bisa menjadi titik penyebaran ke semua akun pengguna lainnya," jelas perwakilan CyberArk, dihimpun KompasTekno dari Forbes, Rabu (29/4/2020).

Halaman:
Sumber Forbes


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com