Dampak peretasan ini bisa sangat parah. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada indikasi bahwa hacker telah memanfaatkan celah keamanan ini di Teams.
Hacker bisa mengakses semua data dari akun Teams organisasi atau perusahaan korban, lalu mengumpulkan informasi rahasia, password, informasi pribadi, dan rencana bisnis organisasi atau perusahaan.
"Mungkin yang bisa lebih mengganggu, mereka juga bisa mengeksploitasi celah keamanan ini untuk mengirim informasi keliru ke pegawai," kata CyberArk.
Hal ini bisa membuat organisasi atau perusahaan mengalami kerugian hingga kebocoran data perusahaan.
Kabar baiknya, Microsoft segera bergerak cepat menginvestigasi celah keamanan di subdomain server mereka setelah mendapat laporan dari CyberArk.
Microsoft telah menambal celah keaman pada 20 April 2020 lalu. Sehingga, pengguna bisa tetap melakukan rapat online menggunakan Teams secara aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.