Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coursera Buka 3.800 Pelatihan Online Gratis untuk Korban PHK

Kompas.com - 30/04/2020, 03:24 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan membuat ekonomi global pincang. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pun terjadi di berbagai negara.

Merespons hal tersebut, platform kursus online Coursera membuka program khusus bernama Coursera Workforce Recovery Initiative. Program ini menawarkan 3.800 kursus gratis dan memiliki 400 spesialisasi yang bisa diakses para korban PHK.

Coursera Workforce Recovery Initiative akan ditawarkan ke pemerintah atau lembaga negara untuk membantu warganya yang terkena PHK akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Nikon Gratiskan Kursus Fotografi Online hingga 30 April 2020

"Negara dan pemerintah lokal bisa mendaftar hingga 30 September 2020 dan mereka yang terdaftar bisa mengambil kursus hingga akhir tahun ini," tulis Coursera di blog resminya.

Pemerintah berbagai negara sudah mengambil program tersebut, termasuk AS, Kolombia, Kosta Rika, Yunani, Malaysia, Panama, Ukraina, dan Uzbekiztan. Coursera mengklaim beberapa negara lain juga sudah tertarik dengan program ini.

Kursus online gratis yang tersedia mencakup bidang teknologi, data sains, dan bisnis yang akan difasilitasi oleh pengajar dari beberapa universitas papan atas dunia, seperti Duke University of Michigan, Yale University, atau University of Illinois.

Tidak hanya dari kalangan akademisi, fasilitator kursus online juga diambil dari profesional perusahaan kelas atas di bidangnya seperti Google dan IBM.

Baca juga: Link Download TVRI Klik untuk Live Streaming Program Belajar dari Rumah

Program gratis ini juga menawarkan sertifikat profesional seperti sertifikat Google IT Support Professional. Normalnya, program kursus di Coursera mematok biaya 399 dollar AS (Rp 6,1 juta) per tahun.

"Coursera bersama mitra komunitas siap membantu jutaan pekerja yang kehilangan pekerjaan dan harus menghadapi waktu pemulihan yang sulit dan perlambatan ekonomi," jelas CEO Coursera, Jeff Maggioncalda, dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (29/4/2020).

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah mengadakan program Kartu Prakerja. Program ini juga diprioritaskan untuk korban PHK akibat dampak pandemi virus corona.

Bedanya, program Kartu Pra Kerja tidak gratis sebagaimana yang ditawarkan Coursera.

Namun, pemerintah menjanjikan insentif sebesar Rp 3.550.000 yang dialokasikan untuk membayar biaya pelatihan (kursus online) bagi peserta yang lolos proses seleksi Kartu Pra Kerja 2020.

Baca juga: Cara Belajar Flora dan Fauna dari Rumah Lewat Layanan Google

Beberapa pihak pun mengkritik mahalnya biaya kursus online Kartu Prakerja dan materi yang sebenarnya mudah didapat secara gratis di platform lain seperti YouTube.

Salah satunya kursus Skill Academy yang dimiliki Ruangguru, sejumlah paket pelatihannya dihargai Rp 1 juta. Kemudian di platform Sekola.mu, biaya kursus online untuk kelas Promote Business Using Instagram dihargai Rp 990.000.

Setidaknya ada delapan aplikator yang menyediakan pelatihan di program Kartu Pra Kerja.
Di anataranya adalah Bukalapak, Tokopedia, Mau Belajar Apa, Ruang Guru, Pijar Mahir, Pintaria, Sekolahmu, dan prakerja.kemnaker.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com