KOMPAS.com - Sebanyak 91 juta data pengguna e-commerce Tokopedia dikabarkan telah dibobol, dan diperjualbelikan di dark web.
Pihak Tokopedia pun mengakui bahwa ada upaya peretasan data pengguna di platformnya.
"Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.
Sebagai salah satu platform jual beli online dengan pengguna yang banyak di Indonesia, kebocoran data ini sontak menjadi perhatian pengguna Tokopedia di Tanah Air. Mereka pun mengungkapkan kekhawatiran di dunia maya.
Baca juga: Cara Ganti Password, Aktifkan 2FA, dan Hapus Akun Pembayaran di Tokopedia yang Diduga Bocor Datanya
Dari pantauan KompasTekno, Minggu (3/5/2020), tak sedikit pengguna Tokopedia yang menanyakan kabar pembobolan data ini melalui akun Twitter, dengan me-mention akun Twitter @Tokopedia @TokopediaCare dalam kicauannya.
"@tokopedia hacked?? mungkin @TokopediaCare bs mengkonfirmasi??," tulis akun @MKZxRoel.
@tokopedia hacked??
— iManru' (Patanna Tedong) (@MKZxRoel) May 3, 2020
mungkin @TokopediaCare bs mengkonfirmasi?? https://t.co/vi5RwCSgpD
"@TokopediaCare @tokopedia Tolong ditindaklanjuti. Masa data pengguna dijebol tidak ada pemberitahuan apa-apa." tulis akun @nekomakigohan.
@TokopediaCare @tokopedia Tolong ditindaklanjuti. Masa data pengguna dijebol tidak ada pemberitahuan apa-apa. https://t.co/YLlcSRHWBT
— ????? (@nekomakigohan) May 3, 2020
"Halo @tokopedia apakah berita kebocoran data itu benar, saya sbg pengguna Tokped agak was-was #Tokopedia," tulis akun @Rachman_khalid.
Halo @tokopedia apakah berita kebocoran data itu benar, saya sbg pengguna Tokped agak was-was #Tokopedia
— Abdurrahman Khalid (@Rachman_khalid) May 3, 2020
"nah ini juga yg jadi pertanyaan saya, gimana @TokopediaCare @tokopedia @kemkominfo @CCICPolri @KemenkeuRI," tulis akun @dahbhujug.
nah ini juga yg jadi pertanyaan saya, gimana @TokopediaCare @tokopedia @kemkominfo @KemenkeuRI @CCICPolri
— titan agriz (@dahbhujug) May 3, 2020
Ada pula pengguna yang mengeluh dan mengkhawatirkan data pribadi mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.