Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Google Beri Estimasi Kapan Karyawan Boleh "Ngantor" Lagi

Kompas.com - 05/05/2020, 03:46 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Sebelum wabah Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, induk perusahaan Google, Alphabet telah mengambil inisiatif lebih dulu meminta karyawannya bekerja dari rumah, atau work from home (WFH) pada awal Maret lalu.

Kini, Google mulai membuka wacana kapan karyawannya bisa kembali bekerja di kantor.

Dalam sebuah memo internal karyawan, CEO Alphabet sekaligus Google, Sundar Pichai mengatakan, karyawan Google kemungkinan baru diizinkan kembali bekerja di kantor setidaknya pada 1 Juni 2020.

Tetapi waktu tersebutmasih perkiraan, Pichai sendiri mengatakan belum menentukan tanggal pasti kapan karyawan boleh kembali mengantor. Google akan mempertimbangkan berbagai hal, termasuk kondisi negara masing-masing kantor Google.

Baca juga: Fitur Premium Google Meet Gratis hingga September

Estimasi tanggal 1 Juni merujuk pada beberapa negara di sekitar kantor pusat Google, yang mengumumkan imbauan kerja dari rumah akan berakhir pada akhir Mei.

"Enam negara di sekitar markas besar Google di California telah mengumumkan perpanjangan bekerja dari rumah hingga akhir Mei, sementara daerah lain di seluruh dunia mengeluarkan panduannya masing-masing," tulis Pichai dalam memo.

Jadwal masuk kantor pun akan dilakukan secara bertahap, tidak serentak. Pichai mengatakan untuk karyawan di wilayah Asia Pasifik masih bisa bekerja dari kantor.

"Mohon untuk tetap mematuhi panduan di wilayah Anda masing-masing," tulis Pichai, dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (5/5/2020).

Meskipun nantinya kantor Google kembali dibuka, karyawan yang masih harus merawat keluarganya di rumah, atau ada urusan keluarga yang bisa dipertimbangkan, boleh melanjutkan bekerja dari rumah.

Pichai mengatakan, perusahaannya tidak mau gegabah soal waktu kembali ke kantor. Ia tidak ingin kebijakan kembali mengantor malah justru membahayakan karyawannya.

"Kami adalah perusahaan yang lebih dulu menetapkan WFH, kami akan tetap cermat untuk memepertimbangkan transisi kembali ke kantor," tulis Pichai.

Baca juga: Akses ke Layanan Google Melonjak Selama Wabah Covid-19

Setelah karyawan kembali ke kantor, Google masih akan tetap memantau keadaan masing-masing wilayah dan akan menyesuaikannya, sesuai anjuran lembaga kesehatan setempat dan tim internal Google, yakni Global and Regional Incident Response Teams.

Pichai juga mengatakan bahwa kendati nantinya imbauan pembatasan wilayah sudah dicabut, namun acara-acara Google akan tetap digelar secara virtual. Justru bagi Google, pandemi ini menjadi momen untuk mentranformasi kerja perusahaan.

Dalam memonya, Pichai juga mengucapkan terima kasih bagi pegawai yang tetap bekerja di kantor selama pandemi, demi menjaga kualitas layanan Google.

"Kerja keras Anda membuat harapan bagi kita untuk membantu jutaan lainnya. Saya sangat bersyukur untuk semua tim global yang memenuhi misi kami di tengah situasi yang sulit," tulis Pichai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com