Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bagi-bagi Kuota Data Gratis 10 GB, Hoaks atau Fakta?

Kompas.com - 05/05/2020, 12:01 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Kominfo

KOMPAS.com - Sebuah pesan yang menyebut bahwa pemerintah membagi-bagikan kuota data internet sebesar 10 GB tengah beredar luas lewat WhatsApp. Isi pesan tersebut mengatakan bahwa kuota data ini dibagikan secara cuma-cuma untuk melawan Covid-19.

"Meskipun kita diwajibkan untuk tetap di rumah, tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga," bunyi potongan pesan itu. 

"Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan seluruh provider di Indonesia membagikan kuota sebesar 10 GB," lanjut isi pesan.

Dalam pesan tersebut tercantum pula sebuah tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman sebuah situs yang mencurigakan.

Baca juga: China Dituding Sebarkan Hoaks Lockdown di Amerika Serikat

Di dalam halaman tersebut, pengguna diminta untuk mengklik sebuah tombol persetujuan guna mendapatkan kuota internet 10 GB tersebut. 

Ketika coba diakses oleh KompasTekno, Selasa (5/5/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIB, situs dimaksud sudah tidak bisa diakses menggunakan sebagian layanan operator seluler. Tapi masih ada juga yang bisa membukanya.

Dipastikan hoaks

Hoaks terkait kuota 10 GB gratis beredar di WhatsAppKementerian Kominfo Hoaks terkait kuota 10 GB gratis beredar di WhatsApp
Menanggapi beredarnya kabar ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa pesan tersebut adalah hoaks.

Kominfo juga telah memasukkan pesan tersebut ke dalam Laporan Isu Hoaks tertanggal Senin, 4 Mei 2020. Menurut pihak Kementerian Kominfo, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar dan bukan berasal dari sumber yang kredibel.

Baca juga: Menara BTS di Inggris Dibakar Massa karena Hoaks Virus Corona

Adapun pemberian kuota gratis dari pemerintah berupa layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan dan bukan seperti narasi yang tertulis pada pesan tersebut.

"Diimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dalam menerima pesan berantai seperti ini, karena cara tersebut bisa jadi merupakan tindak kejahatan berbasis internet," tulis pihak  Kementerian Kominfo dalam salah satu laporan isu hoaks terbaru.

Ini bukanlah pertama kalinya beredar kabar hoaks tentang kuota internet gratis di tengah pandemi Covid-19 ini. Beberapa waktu lalu, pesan hoaks dengan tema serupa juga sempat beredar.

Baca juga: Hoaks Kuota Data Gratis 100 GB Beredar di Whatsapp

Kala itu, sejumlah operator seluler dikabarkan akan memberi kuota gratis sebesar 100 GB. Namun, operator seluler membantah kabar tersebut dan pihak Kementerian Kominfo pun mengonfirmasi bahwa pesan tersebut adalah hoaks.

Untuk membantu masyarakat mengidentifikasi informasi palsu alias hoaks yang beredar, Kementerian Kominfo menyediakan laman laporan isu hoaks yang dapat diakses lewat tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kominfo


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com