Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Xiaomi Indonesia Jual Flagship Mi 10 di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 11/05/2020, 10:31 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Xiaomi baru saja merilis Mi 10 di Indonesia. Ponsel flagship ini membuat Xiaomi Indonesia "naik kelas".

Sebab, Xiaomi menjual Mi 10 dengan harga Rp 10 juta. Harga tersebut menjadi banderol paling tinggi yang pernah dipasang Xiaomi untuk pasar Indonesia.

Di luar spesifikasi tinggi yang ditawarkan, peluncuran Mi 10 di Indonesia berada di saat yang kurang baik.

Pasalnya menurut beberapa laporan riset pasar, saat ini pengapalan dan permintaan pasar akan smartphone tengah menurun.

Hal itu disebabkan ekonomi global yang saat ini kondisinya belum stabil karena pandemi Covid-19.

Firma riset IDC, pada bulan Maret lalu memprediksi pengiriman smartphone menurun 10 persen hingga 12 persen pada kuartal I-2020 secara quarter over quarter (QoQ).

Baca juga: Xiaomi Mi 10 Resmi Dirilis di Indonesia, Harganya?

"Seperti arahan CEO dan pendiri Xiaomi, meskipun berada di situasi yang buruk, kami tidak boleh membiarkan situasi mengambil alih hidup, kami harus terus menggerakan bisnis," kata Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia dalam konferensi pers daring peluncuran Mi 10, Jumat (8/5/2020) lalu.

Alvin menjelaskan bahwa Mi 10 ini ditargetkan untuk pengguna spesifik. Terutama Mi Fans yang selama ini mengharapkan kehadiran flagship Xiaomi yang dijual secara resmi di Indonesia. 

"Di tengah situasi saat ini yang sangat cukup keras, kami juga beradaptasi untuk melakukan berbagai promosi dan berbagai usaha marketing di Mi 10," ujar Alvin.

Selain itu, Xiaomi juga belajar dari peluncuran Mi Note 10 dan Mi Note 10 Pro di Indonesia awal tahun lalu.

Untuk diketahui, Mi Note 10 Pro dan Mi Note 10 juga dijual dengan harga di atas rata-rata smartphone Xiaomi sebelumnya.

Saat diluncurkan, Mi Note dijual dengan harga Rp 6,2 juta sementara Mi Note 10 Pro dijual dengan harga Rp 7 juta.

"Dari sana kami belajar dan memprediksi seberapa besar permintaan pasar untuk Mi 10," kata Alvin.

Baca juga: Alasan Xiaomi Belum Mau Jual Mi 10 Pro di Indonesia

Ia juga mengklaim, dari data internal yang mereka miliki, penjualan online terus tumbuh. Sayangnya, Alvin tidak merinci berapa persen pertumbuhannya.

Alvin mengatakan Xiaomi cukup percaya diri menjual Mi 10 di Indonesia. Sebab, beberapa spesifikasi yang dibawa Mi 10 dinantikan banyak Mi Fans di Indonesia.

Seperti chipset termutakhir Qualcomm saat in, Snapdragon 865, dan RAM generasi terbaru LPDDR5, serta storage UFS 3.0.

Mi 10 juga mengunggulkan teknologi pengisi daya nirkabel 30 W yang diklaim bisa mengisi baterai dengan cepat. Alvin mengklaim, pengisian daya memakan waktu 65 menit untuk mengisi baterai dari nol hingga 100 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com