KOMPAS.com - Meski penggunaannya belum masif, jumlah pengiriman smartphone 5G rupanya meningkat di awal tahun ini. Lembaga riset Strategy Analytics mencatat sebanyak 24,1 juta unit smartphone 5G terkirim secara global selama kuartal-I 2020.
Angka tersebut lebih tinggi 29 persen dibandingkan keseluruhan tahun lalu. Sepanjang 2019, tercatat pengiriman sebanyak 18,7 juta ponsel 5G.
Baca juga: Dari 5G hingga Kesehatan Mental, Ini Prediksi Tren Smartphone di 2020
Posisi teratas untuk pabrikan ponsel 5G terbesar di dunia masih ditempati oleh Samsung dengan shipment 8,3 juta unit dan pangsa pasar 34,4 persen di kuartal-I 2020. Namun, sisanya didominasi oleh merek China, yakni Huawei, Vivo, Xiaomi, dan Oppo.
Angka permintaan ponsel 5G memang paling besar di China, meskipun di tengah wabah Covid-19. Sebabnya antara lain penggelaran jaringan 5G yang cepat di Negeri Panda hingga akhir 2019.
Baca juga: Sinyal 5G Sudah Hadir di Gunung Everest
Hampir semua angka pengiriman ponsel 5G Huawei yang sebesar 8 juta unit pada kuartal-I 2020 berasal dari China. Pabrikan ini duduk di posisi kedua setelah Samsung dengan pangsa pasar 33,2 persen.
Sementara itu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Venture Beat, Kamis (14/5/2020), Xiaomi, Oppo, dan Vivo memiliki pangsa pasar gabungan sebesar 27 persen.
"Seiring dengan aktivitas ekonomi yang terus ditingkatkan di China, kami memprediksi angka pengiriman ponsel 5G ke wilayah pasar ini akan terus-menerus mengalami peningkatan dramatis pada 2020," tulis Strategy Analytics.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.