Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok PlayStation 4 Dikeluhkan Langka di Indonesia, Diborong Tengkulak?

Kompas.com - 15/05/2020, 13:06 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memeriahkan bulan Ramadhan 2020, Sony Indonesia menggelar promo "Lebaran Makin Asik", dengan memangkas harga jual konsol PlayStation 4 (PS4) hingga Rp 1 jutaan.

PS4 Pro yang di-bundling bersama game God of War, The Last of Us Remastered, dan dua buah controller Dualshock 4, misalnya, kini dibanderol dengan harga Rp 5,8 juta, dari harga normal Rp 7,2 juta.

Sementara PS4 Slim 1 TB yang di-bundling dengan game Grand Theft Auto V, God of War, Horizon Zero Dawn, dan bonus in-game item Fortnite dijual dengan harga Rp 4,2 juta, dari harga normal Rp 5,2 juta.

Promo ini sendiri sudah digelar Sony sejak 25 April lalu, dan bakal berlangsung hingga 31 Mei mendatang, dengan catatan jika stoknya masih ada.

Meski demikian, stok konsol game Sony PlayStation 4 di Indonesia dikeluhkan "ghaib" alias tidak ada. Sejumlah calon pembeli bahkan menduga konsol-konsol tersebut habis diborong tengkulak.

Baca juga: Penjualan Konsol PlayStation 4 Tembus 110 Juta Unit

Pantauan KompasTekno, di sejumlah kanal pembelian online yang tercantum di situs Sony, Jumat (15/5/2020), konsol PS4 dengan harga promo di atas tadi ternyata tidak bisa ditemukan (tertulis stok habis).

Ilustrasi PS4 yang stoknya habis di Blibli.com (kiri), Bukalapak (tengah), dan Jd.id (kanan).KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi PS4 yang stoknya habis di Blibli.com (kiri), Bukalapak (tengah), dan Jd.id (kanan).

Sementara di beberapa toko online rekanan Sony di Indonesia, seperti PS Enterprise (PSe), GS Shop, Play Inc, hingga Multigame, PS4 dengan harga promo juga sudah tak bisa didapatkan lagi.

Sebenarnya konsumen masih bisa menemukan toko online lain (distributor non-resmi) yang menjual PS4. Namun, harganya cenderung lebih mahal, bahkan lebih tinggi dari harga normal yang ditetapkan.

Toko Blessing Games (Bukalapak) di atas, misalnya, menjual PS4 Slim 1 TB dengan harga Rp 5,6 juta, lebih mahal dari harga normal (Rp 5,2 juta) atau harga promo (Rp 4,2 juta).

Diborong tengkulak?

Nah, karena stoknya kemungkinan sudah habis, beberapa konsumen pun mengeluhkan program diskon yang ditawarkan Sony ini di kolom komentar sebuah postingan Facebook yang diunggah akun PlayStation Asia.

 

Main bersama sahabat dan keluarga jadi bikin #LebaranMakinAsik. Nikmati harga spesial dari PlayStation hari ini!

Posted by PlayStation Asia on Tuesday, May 5, 2020

 

Sebagian besar pengguna mengaku tidak bisa mendapatkan PS4 dengan harga promo yang sudah ditawarkan, baik secara online maupun offline (di toko), dan menilai Sony tidak siap dengan promo yang mereka buat.

"Diskon goib, dibeli semua sama pedagang," tulis Herdian Niadi.

Beberapa pengguna lain bahkan berspekulasi bahwa ada oknum (tengkulak) yang memborong konsol PS4 dengan harga tersebut. Kemudian, para tengkulak ini menjualnya kembali dengan harga normal, atau lebih tinggi demi mendulang keuntungan.

Baca juga: Menengok Perubahan Stik PlayStation dari PS1 hingga PS5

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah stok PS4 di pasar dengan harga promo benar-benar habis? Berapa unit stok PS4 yang sebenarnya disiapkan oleh Sony untuk promo tersebut?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com