Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDC Ungkap Penurunan Pasar Smartphone Indonesia dan Potensi Pemulihannya

Kompas.com - 19/05/2020, 09:10 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasokan smartphone di Indonesia turun cukup signifikan pada kuartal I-2020.

Menurut laporan firma riset IDC, pengiriman smartphone di Indonesia turun hingga 7,3 persen secara year over year dan 24,1 persen secara quarter over quarter.

Volume pengiriman (shipment) smartphone di Indonesia hanya mencapai 7,5 juta unit pada periode ini. Pada kuartal III-2019 pengiriman smartphone di Indonesia tercatat mencapai 8,8 juta unit. 

Menurut IDC, angka ini adalah rekor baru penurunan smartphone dalam dua tahun terakhir. Pandemi Covid-19 menjadi faktor utama penurunan ini.

"Ketika Ramadhan semakin dekat dan dengan penyebaran pandemic Covid-19 masih belum
dapat diatasi di dalam negeri, pasar smartphone Indonesia akan terus mengalami turbulensi
yang disebabkan oleh berbagai faktor ekonomi hingga 3Q-2020," kata Analis Market IDC, Risky Febrian dalam laman IDC yang dihimpun KompasTekno, Rabu (19/5/2020).

Beberapa vendor smartphone cukup tertolong dengan fasilitas produksi lokal. Sehingga, pasokan masih cukup aman pada dua bulan awal 2020.

Kendala pasokan baru dirasakan pada bulan Maret yang secara bersamaan terjadi pula pelambatan pasar.

Pelambatan pasar sendiri terjadi sejak pemerintah memberlakukan pembatasan sosial melalui kampanye physical distancing per 16 Maret lalu. Penutupan sejumlah toko retail dan mall juga menyebabkan penurunan permintaan smartphone.

Potensi pemulihan

Meski mengalami penurunan, pasar smartphone di Indonesia disebut berpotensi pulih kembali.

Regulasi IMEI disebut akan membantu pemulihan kondisi pasar smartphone di Indonesia. Regulasi ini berdampak positif khususnya bagi industri lokal dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Baca juga: Awas Diblokir, Cek Dulu IMEI Ponsel Sebelum Beli

Risky menjelaskan aturan ini juga yang akan membantu pasar smartphone Indonesia kembali pulih ke depannya.

"Ceruk pasar yang ditinggalkan oleh smartphone ilegal, membuka peluang bagi para vendor yang ada disini untuk mengisinya," kata Risky melalui pesan singkat kepada KompasTekno.

Pasar smartphone juga akan berangsur-angsur pulih ketika gerai retail kembali dibuka setelah pemerintah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah.

Baca juga: IDC: Pasokan Smartphone di Indonesia Bakal Turun dan Harga Naik

Meskipun penjualan smartphone sudah banyak dilakukan secara daring (online), namun Risky mengatakan, penjualan jalur luring (offline) di Indonesia masih mendominasi.

Dalam laporan yang sama, IDC juga mempublikasikan lima besar vendor smartphone di Indonesia. Secara umum, daftar tersebut diisi pemain yang sama. Namun ada pergeseran posisi, terutama di tiga teratas.

Baca juga: 5 Besar Pasar Smartphone Indonesia Kuartal I-2020, Vivo Teratas

Vivo menjadi vendor smartphone nomor satu saat ini, menggeser kedudukan Oppo pada kuartal sebelumnya. Vivo merengkuh pangsa pasar sebesar 25-30 persen. Oppo kini turun ke posisi dua dengan pangsa pasar 20-25 persen.

Sementara Samsung masih bercokol di posisi ketiga dengan pangsa pasar 15-20 persen. Xiaomi dan Realme menempati posisi keempat dan lima secara berurutan dengan "kue" di rentang 10-15 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com