Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan "Meeting Online" Google Meet Tembus 50 Juta Unduhan

Kompas.com - 19/05/2020, 15:18 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi video conference bikinan Google, Meet rupanya semakin dilirik oleh para pengguna di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, berdasarkan data dari firma riset aplikasi AppBrain, aplikasi pesaing Zoom Meetings tersebut sudah diunduh (download) sebanyak 50 juta kali di Google Play Store.

Angka tersebut terbilang cukup tinggi. Sebab, pada awal Maret lalu, data AppBrain menunjukkan bahwa Google Meet ternyata baru diunduh oleh sekitar lima juta pengguna.

Jumlah download tersebut lantas meningkat dua kali lipat, alias tembus 10 juta, 20 hari setelahnya dan hingga akhirnya menyentuh angka 50 juta pada pertengahan Mei.

Peningkatan jumlah unduhan ini didorong oleh pengguna yang berbondong-bondong mengunduh Meet pasca digratiskannya platform tersebut belum lama ini.

Baca juga: Google Meet Premium Bisa Dicoba secara Gratis di Indonesia, Begini Caranya

Sebelumnya, pengguna yang ingin membuat ruangan rapat virtual di platform video conference Meet memang harus membayar untuk berlangganan layanan G Suite.

Meski begitu, angka tersebut belum mampu menandingi jumlah unduhan aplikasi Zoom Meetings di toko aplikasi yang sama.

Jumlah unduhan Google Meet (kiri) dan Zoom Meetings (kanan).KOMPAS.com/Bill Clinten Jumlah unduhan Google Meet (kiri) dan Zoom Meetings (kanan).
Pantauan KompasTekno di toko aplikasi Google Play Store, Selasa (19/5/2020), Zoom Meetings telah diunduh dua kali lipat dibanding Meet, dengan total unduhan lebih dari 100 juta.

Baca juga: Panduan Aman untuk Peserta dan Admin Meeting Online via Zoom

Kendati demikian, tak menutup kemungkinan jika angka unduhan aplikasi Meet ini terus meningkat seiring berjalannya waktu, bisa jadi melampaui Zoom.

Apalagi, platform video conference ini dibekali dengan sederet fitur yang diklaim lebih aman dibanding aplikasi pesaing.

Di samping bisa menampung hingga 100 orang dalam satu ruangan virtual, pengguna Meet wajib memiliki akun Google (Gmail).

Sementara untuk menggunakan di Zoom, pengguna tak terikat dengan keharusan memiliki akun Google, melainkan akun e-mail dengan nama domain umum.

Baca juga: Facebook Umumkan Messenger Rooms, Bisa Video Call hingga 50 Orang

Ada pula fitur live captions yang bisa diaktifkan untuk membantu partisipan yang memiliki gangguan pendengaran (hearing impaired), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mobilesyrup, Senin (18/5/2020).

Ke depannya, Google juga berencana untuk memboyong sejumlah fitur teranyar di aplikasi Meet.

Beberapa di antaranya seperti mode low-light untuk meningkatkan kualitas video di suasana minim cahaya, hingga fitur noise cancellation terintegrasi yang berguna untuk meredam suara di sekitar pengguna.

Baca juga: Google Meet Kini Punya Tampilan Rapat Mirip Zoom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com