Apple Store Kembali Buka, Ada Protokol yang Wajib Dipatuhi Pengunjung

KOMPAS.com - Sempat ditutup akibat wabah virus corona, toko ritel Apple Store di berbagai negara dilaporkan kembali beroperasi. Apple menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 di tokonya, seperti cek suhu tubuh dan wajib memakai masker.

Kepala Toko Apple Store, Deirdre O'Brien mengatakan bahwa setidaknya ada 100 toko fisik di berbagai negara yang sudah mulai beroperasi seperti semula. Sekitar 25 toko Apple Store di Amerika Serikat (AS) juga akan kembali beroperasi pekan ini.

Toko-toko Apple yang akan dibuka di AS di antaranya adalah di wilayah Florida, California, Washington, Hawaii, Oklahoma, dan Colorado.

Baca juga: Tak Perlu ke Toko, Beli Gadget di Erafone Sekarang Bisa lewat WhatsApp

"Dengan dibukanya kembali toko kami, kami memastikan dapat melayani pelanggan agar dapat berbelanja dengan aman," kata Deirdre dalam sebuah pernyataan.

Apple pun menerapkan standar keamanan dengan melakukan beberapa tahap pengecekan sebelum pembeli memasuki area toko, seperti pengecekan suhu tubuh, memakai masker, dan di-screening untuk mendeteksi apakah pelanggan memiliki gejala penyakit lain.

Tak hanya itu, Apple kini juga memberlakukan prosedur untuk melakukan pembersihan
secara maksimal pada Genius Bar yang terdapat di Apple Store.

Genius Bar sendiri merupakan meja-meja tempat di mana pengunjung Apple Store dapat menjajal perangkat-perangkat Apple, dan bertanya apa saja kepada pegawai yang dilatih khusus dan tersertifikasi.

Baca juga: Tak Usah ke Toko, Beli Ponsel Oppo di Indonesia Bisa Lewat WhatsApp

Lebih lanjut, Deirdre mengatakan, pembukaan toko-toko Apple Store ini telah mengikuti pedoman resmi dari pemerintah setempat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (19/5/2020).

Meski begitu, ia menyebut bahwa toko Apple Store mungkin saja ditutup kembali apabila pemerintah kembali menerapkan sistem lockdown di area tertentu.