Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Rilis 3 Aplikasi Baru untuk Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 22/05/2020, 11:34 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memperingati Global Accessibility Awareness Day atau Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, Google memperkenalkan serangkaian aplikasi baru yang untuk penyandang disabilitas.

Aplikasi tersebut hadir untuk mempermudah penyandang disabilitas dalam mengoperasikan smartphone.

Ada tiga aplikasi yang diperkenalkan, yakni Action Blocks, Transkripsi Instan, dan Amplifier Suara. Ketiganya sudah tersedia dan dapat diunduh pengguna melalui Google Play Store. 

"Hari ini kami mengumumkan fitur-fitur baru yang kami harap akan membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia khususnya penyandang disabilitas," kata Brian Kemler, Product Manager Android Accessibility Google dalam sesi conference call, Rabu (20/5/2020) lalu.

1. Action Blocks

fitur Action BlocksGoogle fitur Action Blocks

Aplikasi ini hadir untuk membantu penyandang disabilitas saat melakukan kegiatan sehari-hari melalui smartphone-nya.

Dengan fitur Action Blocks, para penyandang disabilitas dapat menempatkan ikon layanan yang sering digunakan pada ponselnya dan ditempatkan pada layar utama.

Baca juga: Google Meet Premium Bisa Dicoba secara Gratis di Indonesia, Begini Caranya

Mereka juga bisa menempatkan kontak yang biasa dihubungi. Sehingga akan lebih mudah saat menghubungi kerabat dan tidak perlu mencari nomor secara manual.

"Kami ingin memberikan cara mudah bagi para penyandang disabilitas kognitif untuk melakukan kegiatan sehari-hari di Android dengan lebih mudah, mulai dari menghubungi kerabat mereka melalui panggilan video," ujar Ajit Narayanan Software Engineer & Technology Lead Action Blocks Google.

2. Transkripsi Instan

Aplikasi ini menyajikan teks dalam bentuk audio yang dapat membantu para penyandang disabilitas untuk memahami percakapan.

Fitur ini juga dapat menyimpan secara manual nama orang, nama benda, nama alamat, atau kata-kata yang sering diucapkan. Apabila kata-kata itu disebutkan, nantinya ponsel akan bergetar secara otomatis.

"Kami meluncurkan Transkripsi Instan yang menyajikan teks dari audio secara gratis yang memudahkan para penyandang disabilitas saat melakukan percakapan sehari-hari," jelas Brian Kemler, Product Manager Android Accessibility Google.

Baca juga: Apple dan Google Dituntut Gara-gara Game yang Bukan Buatan Mereka

3. Amplifier Suara

Amplifier Suara hadir untuk menghasilkan audio pada smartphone menjadi lebih jernih dan dapat memperkeras suara yang lemah. Pengaturan audio juga dapat disesuaikan dengan kemauan pengguna.

Aplikasi ini bermanfaat untuk pengguna dengan kemampuan pendengaran yang lemah. 

"Amplifier Suara diluncurkan untuk membuat audio di smartphone Android lebih jernih dengan memperkeras suara yang lemah tanpa membuat suara yang keras menjadi lebih keras," jelas Brian Kemler.

Tak hanya itu, fitur ini juga dapat dimanfaatkan secara portabel melalui headphone Bluetooth sebagai alat untuk memperkeras suara dari aplikasi pihak ketiga seperti YouTube dan Spotify.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com