Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester United Tuntut Pengembang "Football Manager" gara-gara Logo

Kompas.com - 27/05/2020, 09:06 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Klub sepak bola asal Inggris, Manchester United (MU), menggugat Sega dan Sport Interactive selaku penerbit dan pengembang gim Football Manager.

Gugatan tersebut dilayangkan atas tuduhan pelanggaran hak cipta terhadap nama dan logo klub "Setan Merah".

Pihak MU mengatakan bahwa logo klub Manchester United pada gim Football Manager tidak menggunakan logo resmi, tetapi diganti dengan logo sederhana berwarna merah disertai strip berwarna putih. 

Manchester United mengklaim bahwa tindakan tersebut merupakan perampasan hak bagi pemilik yang terdaftar atas logo resmi tersebut.

Pengacara Manchester United, Simon Malynicz QC, mengatakan bahwa nama Manchester United adalah salah satu merek yang paling berharga dan diakui di dunia.

Ia mengatakan bahwa lisensi nama klub dan logo mereka menjadi salah satu sumber pemasukan yang signifikan di dalam tubuh klub. 

Baca juga: Game Football Manager 2020 Mobile Resmi Hadir di Android dan iOS

Menanggapi tuntutan tersebut, Sega dan Sport Interactive pun angkat bicara. Mereka mengatakan bahwa tak ada yang salah dalam penggunaan nama dan logo MU pada gim Football Manager tersebut.

"Penggunaan nama klub ini adalah referensi yang sah terhadap tim sepak bola Manchester United dalam konteks sepak bola," tulis Sega dan SI dalam sebuah pernyataan.

Mereka pun menyebut bahwa nama dan logo itu telah digunakan sejak era gim Championship Manager pada tahun 1992 dan tidak pernah mendapat komplain seperti ini.

Roger Wyand QC, pengacara pihak Sega dan Sport Interactive, menegaskan bahwa tuntutan tersebut sejatinya tidak dapat dilakukan oleh pihak MU. 

Sebab, MU sejak awal sudah menyetujui kesepakatan lisensi gim Football Manager. 

Baca juga: 7 Video Game Seru untuk Dimainkan Bersama Keluarga

Wyand mengatakan bahwa logo klub tidak resmi yang digunakan dalam gim tersebut adalah salah satu dari 14 logo generik yang dipilih secara acak oleh mesin setiap kali permainan baru dimulai.

Wyand juga menegaskan bahwa salinan gim ini juga telah dikirim oleh penerbit ke sejumlah pejabat dan pemain di klub selama beberapa tahun. Gim ini pun justru menuai respons positif.

Dirangkum KompasTekno dari The Guardians, Selasa (26/5/2020), menurut Wyand, database gim ini pun digunakan oleh klub untuk keperluan penelitian dan pengembangan pemain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com