Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Snapchat Akan Setop Promosikan Akun Donald Trump

Kompas.com - 04/06/2020, 15:59 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

CEO Snapchat, Evan Spiegel juga bersuara soal twit Trump yang dinilai mengglorifikasi kekerasan.

Melalui sebuah memo kepada para karyawannya, Spiegel mengutuk segala aksi kekerasan dan rasial.

Ia tidak spesifik menyebut akun Trump, namun ia mengatakan "tidak mempromosikan akun di Amerika yang menghasut kekerasan rasial".

"Kami telah berulang kali menyuarakan tentang kerja keras untuk memberikan dampak positif dan kami akan terus melanjutkannya dengan konten yang kami promosikan di Snapchat," tulis Spiegel.

Tuduhan curang kepada Snapchat

Ketua kampanye Trump, Brad Parscale menanggapi sikap Snapchat ini. Ia mengatakan bahwa Spiegel mencoba untuk mencurangi pemilu 2020.

Ia menuding Spiegel memanfaatkan perusahaannya untuk memenangkan pesaing Trump di pilpres AS, Joe Biden.

"CEO Snapchat Evan Spiegel yang radikal akan lebih mempromosikan video kekerasan ekstrimis kiri dan menghasut penggunanya menghancurkan Amerika dibanding membagikan kata-kata positif tentang kesatuan, keadilan, hukum dan ketertiban dari presiden kami," kata Parscale.

Baca juga: Donald Trump Sebut Pendiri Facebook Akan Jadi Calon Presiden AS

Joe Biden pun tidak mau kelewatan mengambil celah atas keputusan Snapchat. Tidak lama setelah Snapchat mengumumkan kebijakannya, ia mengunggah kiriman di platform tersebut.

"Saya hanya ingin mengatakan, saya bangga bisa mencalonkan diri sebagai presiden dan tetap ada di Snapchat," katanya dalam video tersebut.

Sebelumnya, Twitter juga mengambil sikap dengan menyembunyikan beberapa twit Trump yang dianggap mengandung kekerasan.

Sementara Facebook memilih diam dan membiarkan unggahan Trump di platform-nya, meskipun sikap tersebut mendapat tentangan dari para pegawai Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com