Chipset ini didampingi oleh RAM 8 GB serta kapasitas penyimpanan internal sebesar 256 GB.
Di China, ponsel tersebut dijual dengan harga 2.999 yuan (Rp 6 juta) untuk varian 8 GB/128 GB dan 3.299 yuan (Rp 6,6 juta) untuk varian 8 GB/256 GB.
Berbeda dengan versi "reguler", Oppo Reno4 Pro memiliki dimensi layar yang sedikit lebih besar, yakni AMOLED 6,55 inci (resolusi Full HD Plus), dan sudah dilengkapi dengan fitur HDR10 Plus dan juga refresh rate 90 Hz.
Bahasa desain dari Oppo Reno4 Pro juga berbeda dengan "saudaranya". Kedua sisi layar Reno4 Pro tampak melengkung (curved) dan hanya dihiasi dengan satu kamera beresolusi 32 MP.
Pada bagian punggung Reno4 Pro terdapat tiga kamera belakang dan sensor autofocus laser, serupa dengan versi reguler. Meski demikian, konfigurasinya sedikit berbeda.
Ketiga kamera Reno4 Pro masing-masing beresolusi 48 MP, 13 MP (telephoto), dan 12 MP (ultrawide).
Ponsel tersebut juga dibekali dengan fitur hybrid zoom hingga 5x dan digital zoom hingga 20x.
Selain itu, Reno4 Pro juga memiliki penstabil gambar optis (OIS), sementara fitur ini tidak hadir di versi regulernya.
Varian "Pro" dari Reno4 juga dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 765G, berikut konektivitas 5G.
Baca juga: Ini Daftar Harga Smartphone Oppo Mei 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.