Alasan Xiaomi Indonesia Tidak Hadirkan Fitur NFC di Redmi Note 9

KOMPAS.com - Redmi Note 9 Series baru saja dirilis Xiaomi pada Selasa (9/6/2020). Keduanya tampak berbeda, baik dari desain maupun spesifikasi.

Salah satunya adalah keberadaan fitur Near-Field Communication (NFC). Xiaomi hanya menyematkan fitur NFC di Redmi Note 9 Pro saja.

Sebenarnya, untuk beberapa negara, Redmi Note 9 memiliki fitur NFC. Namun tidak untuk pasar Indonesia.

Menurut Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia, salah satu pertimbangannya adalah soal ongkos produksi.

Baca juga: Redmi Note 9 dan Note 9 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

"Xiaomi selalu ingin memasang semua yang terbaik untuk pengguna, namun masalahnya ada di biaya (produksi)," jelas Alvin dalam acara temu media secara online melalui Zoom, selepas peluncuran Redmi Note 9 series, Selasa (9/6/2020).

Selain itu, Xiaomi juga mempertimbangkan seberapa besar adopsi fitur itu nantinya untuk target konsumen mereka. Sebab, hal itu berkaitan dengan harga jual.

"Pada saat kita menentukan satu produk, kita juga menentukan harga jualnya," papar Alvin.

Khusus untuk fitur NFC, menurut Alvin belum banyak generasi Z yang memanfaatkan fitur tersebut.

Redmi Note 9 series sendiri menyasar segmen generasi Z, di mana menurut Alvin lebih banyak menghabsikan waktu bermain game atau berkreasi melalui smartphone mereka.

Baca juga: Tiga Fitur Andalan di Redmi Note 9

"Kita melihat Redmi Note 9 akan lebih banyak diminati banyak orang yang pertimbangannya lebih ke harga," jelas Alvin.

Oleh karena itulah, menurut Alvin, fitur NFC hanya hadir di Redmi Note 9 Pro yang menargetkan orang-orang lebih profesional yang tidak mempermasalahkan harga.

Hal ini kurang lebih sama seperti yang dilakukan Xiaomi pada Redmi Note 8 series tahun lalu.

Redmi Note 8 tidak dibekali fitur NFC, berbeda dengan Redmi Note 8 Pro. Pada Redmi Note 8 Pro ini pula, untuk pertama kalinya fitur NFC hadir di ponsel Xiaomi yang ada di Indonesia.