Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ovo dan Dana Disebut Sepakat Merger Demi Lawan GoPay

Kompas.com - 14/06/2020, 07:29 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Dua startup fintech di Indonesia, Ovo dan Dana, disebut telah sepakat untuk menggabungkan kedua perusahaan (merger).

Penggabungan perusahaan ini, konon dilakukan demi menggerus dominasi GoPay dalam hal pembayaran digital.

Kabar tersebut diungkap oleh seorang sumber terdekat yang tak ingin disebutkan identitasnya. Menurut laporan Bloomberg, Minggu (14/6/2020), merger ini juga dilakukan demi mengurangi strategi "bakar uang".

Menurut sumber, meski telah disepakati, penandatanganan kesepakatan ini harus tertunda karena pandemi Covid-19 yang juga melanda Indonesia.

Saat ini, kedua perusahaan tersebut kabarnya masih membahas sejumlah rincian bisnis mereka ke depan. Syarat dan waktu kesepakatan ini pun masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Sebagai informasi, Ovo, Dana, dan GoPay adalah tiga pemain besar dalam pasar fintech di Indonesia. Ketiganya ditopang oleh pemodal asing yang juga memiliki reputasi besar.

Baca juga: Ketambahan Ovo, Ini Daftar 5 Startup Unicorn di Indonesia

Ovo merupakan bagian dari Softbank Group yang juga didukung oleh Grab Holdings Inc. Dana ditopang oleh afiliasi dari Alibaba Group Holding Ltd.

Sementara GoPay yang merupakan bagian dari Gojek dimodali oleh sejumlah pemodal besar mulai dari Grup Djarum, PayPal, hingga Facebook Inc.

Apabila rampung, artinya, kesepakatan merger ini juga akan membantu Grab untuk bersaing dengan Gojek di Indonesia, khususnya dalam layanan pembayaran digital.

Pada Februari lalu, berdasarkan studi yang dilakukan lembaga riset pasar Ipsos, pangsa pasar GoPay diketahui masih dominan di Tanah Air.

GoPay menjadi dompet digital yang paling tinggi diminati. Ada 58 persen peminatnya, sementara OVO 29 persen, Dana 9 persen, dan LinkAja 4 persen.

Tanggapan Ovo

Menanggapi hal tersebut, Head of Public Relations Ovo, Sinta Setyaningsih menyebut bahwa pihaknya masih belum bisa memberikan pernyataan terkait rumor yang beredar.

Baca juga: Dulu Cuma Meme, Sekarang Bayar SPP Pakai GoPay Jadi Kenyataan

"Saat ini kami belum bisa memberikan tanggapan terkait rumor yang ada di market," ungkap Sinta sebagaimana dikutip KompasTekno dari Kontan.co.id, Minggu (14/6/2020).

Rencana bergabungnya Ovo dan Dana sejatinya telah berembus sejak tahun 2019 lalu. Kesepakatan keduanya, akan mengakhiri proses negosiasi yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Ant Financial, afiliasi keuangan Alibaba yang juga mensponsori Dana, awalnya enggan menyerahkan kendali bisnis perusahaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com