KOMPAS.com - Pengguna perangkat Android sebaiknya lebih berhati-hati. Sebab, baru-baru ini Google menghapus sebanyak 36 aplikasi kamera dari Google Play Store.
Semua aplikasi tersebut dihapus karena mengandung program jahat berupa Adware. Program ini dapat menampilkan iklan di perangkat milik pengguna.
Menurut perusahaan keamanan siber White Ops, selain membombardir pengguna dengan iklan, aplikasi ini dapat mengarahkan pengguna ke URL yang tidak terverifikasi dan tidak aman.
Pengguna juga akan mengalami kesulitan untuk menghapus aplikasi ini. Sebab, program jahat ini dibuat agar secara otomatis bisa menyembunyikan ikon aplikasi di dalam ponsel.
Baca juga: Google Hapus Ratusan Aplikasi Nakal dari Play Store
Semua aplikasi kamera ini sebagian besar dirilis pada paruh kedua tahun 2019 lalu.
Dirangkum KompasTekno dari Gadgets Now, Senin (15/6/2020), berikut ini adalah 36 aplikasi kamera yang dihapus Google dari toko aplikasi Play Store:
Google pun menyarankan pengguna Android untuk menghapus 36 aplikasi tersebut apabila memilikinya di ponsel.
Ini bukan pertama kalinya Google menghapus aplikasi berbahaya dari Play Store.
Pada Februari lalu, Google mengumumkan telah menghapus 600 aplikasi "nakal" Play Store. Semua aplikasi ini dihapus karena bermuatan iklan yang mengganggu.
Iklan-iklan yang berasal dari aplikasi tersebut dapat muncul secara mendadak ketika ponsel digunakan.
Baca juga: Lagi-lagi, Aplikasi Berbahaya Ditemukan Beredar di Google Play Store
Contohnya, ketika pengguna akan melakukan panggilan telepon, iklan akan muncul dan memenuhi layar meskipun pengguna tidak menjalankan aplikasi tersebut.
Tak hanya menghapus, Google juga akan memblokir monetisasi semua aplikasi tersebut.
Penghapusan 600 aplikasi nakal ini disebut baru permulaan. Itu artinya, Google masih akan menyisir aplikasi-aplikasi sejenis untuk dimusnahkan dari Play Store.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.