Ia kemudian memaparkan pendapatnya kepada para pimpinan Cisco.
Alih-alih dukungan, idenya malah ditolak oleh para petinggi Cisco. Para pemimpin tidak setuju dan pada tahun 2011, Yuan memutuskan untuk pergi dan mulai membangun Zoom.
Ia tidak sendiri. Yuan membawa satu gerbong ahli dari perusahaan sebelumnya untuk mulai mendirikan Zoom.
Yuan memilih wilayah San Jose, California, Amerika Serikat, sebagai lokasi kantor pusat. Meski demikian, ia juga memiliki tim peneliti dan pengembang di China.
Baca juga: Google Pernah Didesak Karyawannya untuk Caplok Zoom
Usahanya mengembangkan Zoom tidak mudah. Setelah Zoom lahir, ia harus mencari klien yang mau menggunakan aplikasi tersebut.
Dengan cara persuasif, ia menghubungi setiap perusahaan yang mulai mempertimbangkan untuk menggunakan Zoom. Namun tak jarang usahanya sia-sia.
Sebenarnya, nilai jual utama Zoom adalah sifatnya yang "netral". Dia tidak terikat dengan platform tertentu, seperti FaceTime milik Apple, Hangouts milik Google, atau Skype milik Microsoft.
Bahkan, siapa pun bisa menggunakan Zoom meski ia tak memiliki akun. Cukup dengan mengklik tautan yang diberikan oleh "host", semua orang dapat bergabung dalam sebuah video conference.
Belakangan, nilai jual ini justru menjadi bumerang bagi Zoom. Banyak orang yang tak dikenal dapat masuk dengan leluasa dan mengganggu jalannya rapat. Gangguan tersebut kemudian dikenal dengan istilah "Zoombombing".
Baca juga: Sekolah di Singapura Dilarang Pakai Zoom Setelah Ada Insiden Serius
Popularitas Zoom yang kian meroket
Dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Senin (15/6/2020), popularitas Zoom mulai menanjak saat pandemi Covid-19.
Meski tak sedikit pihak yang menentang penggunaan Zoom karena dinilai tidak aman. Zoom terus berupaya memperbaiki sisi keamanannnya.
Baru-baru ini, Zoom menambahkan fitur enkripsi keamanan di platform-nya.
Namun, fitur keamanan enkripsi end-to-end di layanan konferensi video, Zoom hanya akan diberikan bagi pengguna Premium atau yang pelanggan yang membayar saja.
Zoom membatasi ketersediaan standar keamanan tersebut hanya untuk pelanggan berbayar, dengan tujuan untuk mencegah penyalahgunaan aplikasi.