Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump "Dikerjai" Warga TikTok, Kampanye Pilpres Jadi Sepi

Kompas.com - 22/06/2020, 14:31 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNN,CNET

KOMPAS.com - Kampanye pemilu yang digelar Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, di BOK Center kota Tulsa, negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat pada minggu lalu dikabarkan telah "dikerjai" oleh warga TikTok.

Disebut demikian lantaran beredar video imbauan di platform tersebut, yang meminta pengguna untuk mengosongkan tempat berlangsungnya kampanye, dengan cara memborong tiket kampanye di situs resmi Trump.

Setelah membeli tiket, mereka lantas diminta untuk tidak menyambangi acara tersebut, sehingga kursi yang dipesan menjadi kosong. Tak hanya di TikTok, video imbauan ini juga tersiar di platform jejaring sosial lain seperti Instagram dan Twitter.

Baca juga: Aplikasi-aplikasi Serupa TikTok yang Mengadu Peruntungan

Walhasil, hanya sekitar 6.200 orang saja yang hadir di BOK center, jauh lebih rendah dibanding ekspektasi Trump, yang minggu lalu mengklaim bahwa hampir ada satu juta orang yang bakal hadir di tempat tersebut.

Angka tersebut juga lebih rendah dari batas maksimal venue yang mampu memuat sekitar 19.000 orang.

Adapun kegiatan "sabotase" ini turut diungkapkan oleh pihak partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez, dalam sebuah unggahan Twitter.

"Sebenarnya kalian (tim Trump) "dikerjai" oleh remaja pengguna TikTok yang membanjiri kampanye Trump dengan pemesanan tiket fiktif," membalas twit Brad Parscale, manager tim kampanye Trump, yang mengklaim kegiatannya sempat diganggu oleh sejumlah pemrotes.

Parscale sendiri mengklaim bahwa kegiatan pemborongan tiket secara sengaja ini tidak ada efeknya terhadap jalannya proses kampanye Trump, sebagaimana dilansir Cnet dan dihimpun KompasTekno, Senin (22/6/2020).

Adapun peserta yang hadir di kampanye Trump ini, menurut Parscale, dicatat menggunakan mekanisme first come, first served. Artinya, pendukung Trump sejatinya tak perlu membeli tiket jika mereka ingin datang ke gelaran tersebut.

Berasal dari video TikTok seorang nenek

Sejumlah kursi terlihat kosong di BOK Center, lokasi kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Tulsa, Oklahoma. Kampanye itu diadakan pada Sabtu (20/6/2020).REUTERS via BBC INDONESIA Sejumlah kursi terlihat kosong di BOK Center, lokasi kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Tulsa, Oklahoma. Kampanye itu diadakan pada Sabtu (20/6/2020).

Sebagai informasi, video imbauan yang sempat viral tadi konon pertama kali diunggah oleh pengguna TikTok bernama Mary Jo Laupp (@maryjolaupp).

Baca juga: Bos Snapchat Ramal TikTok Bakal Kalahkan Instagram

Wanita berusia 51 tahun itu meminta para pengikutnya untuk memborong tiket di situs kampanye Trump, di mana dua tiket bisa dibeli dengan hanya memasukkan satu nomor HP.

"(Jika) kita semua ingin melihat auditorium berisikan 19.000 kursi ini nyaris tidak terisi atau benar-benar kosong, langsung pesan tiket sekarang dan biarkan dia (Trump) berdiri sendirian di atas panggung," kata nenek berumur 51 tahun tersebut.

Unggahan Laupp ini tampaknya sukses merayu pengguna lainnya dan lantas tersiar dengan cepat di dunia maya.

Bahkan, beberapa pengguna TikTok, salah satunya @meandyke, meminta bantuan fans K-pop untuk memborong tiket kampanye Trump.

Terlepas dari itu, pihak TikTok sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait kabar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,CNET


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com