KOMPAS.com - Pengguna Galaxy Watch Active 2 di akan mendapatkan fitur baru. Fitur tersebut memungkinkan perangkat untuk digunakan mengecek tekanan darah.
Fitur tersebut ada di dalam aplikasi Samsung Health Monitor yang baru saja dirilis di Korea Selatan.
Aplikasi ini digulirkan setelah mengantongi izin dari Kementerian Keamanan Obat dan Makanan di Negeri Gingseng.
Untuk menggunakannya, pengguna diminta untuk mengkaliberasi lebih dulu dengan alat pengukur tekanan darah tradisional sebelum menggunakan fitur ini.
Hasil pengukuran lalu disinkronisasi dengan aplikasi Samsung Health Monitor di ponsel Galaxy.
Setelahnya, pengguna dapat mengecek tekanan darah dengan masuk dalam menu "Measure" di Galaxy Watch Active 2. Nantinya, perangkat akan menganalisis denyut nadi untuk mengukur tekanan darah.
Baca juga: Fitur Kesehatan di Galaxy Watch Active 2 Belum Bisa Digunakan di Indonesia
Perangkat akan menganalisis hubungan antara nilai kaliberasi dan perubahan tekanan darah untuk memunculkan hasil pengukuran.
Perlu dicatat, bahwa pengguna harus menginstal aplikasi Health Monitor di ponsel Galaxy maupun Galaxy Watch Active 2.
Aplikasi itu akan terinstal otomatis ketika pengguna memperbarui software Galaxy Watch ke versi terbaru melalui aplikasi Galaxy Wearable.
Nantinya akan muncul tautan yang akan mengarahkan pengguna untuk mengunduh aplikasi Health Monitor di ponsel melalui Galaxy Store.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.