Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Foto Hasil Jepretan Kamera Redmi Note 9 dan Note 9 Pro

Kompas.com - 23/06/2020, 07:47 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Xiaomi merilis dua smartphone jagoannya di segmen menengah, yakni Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro di pasar Indonesia. Harga Redmi Note 9 paling murah adalah Rp 2,5 juta, sementara versi Pro paling murah dijual dengan harga Rp 3,5 juta.

Salah satu sektor yang diunggulkan Redmi Note 9 series adalah kamera. Lantas, dengan harga tersebut, bagaimana hasil jepretan kamera Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro?

Sebelum menjawabnya, tidak ada salahnya untuk mengingat lagi bagaimana spesifikasi kamera keduanya. Bisa dikatakan, secara spesifikasi, Redmi Note 9 series sedikit naik kelas dibanding pendahulunya.

Baca juga: Xiaomi Tanggapi Kabar Kelangkaan Stok Redmi Note 9 dan Note 9 Pro

Mulai dari Redmi Note 9, kamera belakang terdiri dari kamera wide yang merangkap menjadi kamera utama dengan resolusi 48 MP (f/1.79) dengan dukungan phase detection autofocus (PDAF).

Kemudian, terdapat kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), kamera makro 2 MP (f/2.4), dan depth sensor 2 MP (f/2.4). Di sisi depan, terdapat kamera tunggal beresolusi 13 MP.

Redmi Note 9 didukung AI Quad Camera yang terdiri dari kamera wide angle 48 MP (f/1.79), 8 MP ultra wide (f/2.2), 2 MP makro (2-10 cm), 2 MP depth sensor.
Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Redmi Note 9 didukung AI Quad Camera yang terdiri dari kamera wide angle 48 MP (f/1.79), 8 MP ultra wide (f/2.2), 2 MP makro (2-10 cm), 2 MP depth sensor.

Sementara untuk versi "Pro", spesifikasinya agak sedikit tinggi. Kamera utamanya beresolusi 64 megapiksel (f/1.89).

Ditemani kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), kamera makro 5 MP (f/2.4), dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4). Untuk slefie, tersemat kamera tunggal 16 MP (f/2.5) di bagian depan.

Secara umum, bisa dibilang kualitas gambar yang dihasilkan kamera Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro cukup baik untuk smartphone kelas menengah. Warna yang ditangkap lebih vibrant atau cerah dan mendekati aslinya.

Baca juga: 36 Aplikasi Kamera Berbahaya Dihapus dari Google Play Store

Meskipun dibantu dengan teknologi AI, namun teknologi ini tidak mengubah warna asli dari obyek. Sehingga, hasil gambar tidak terkesan berlebihan.

Misalnya saja pada saat mengambil foto bunga bougenville ungu berikut. Memang, saat menggunakan mode normal di Redmi Note 9, warnanya agak sedikit pucat.

Perbandingan foto Redmi Note 9 menggunakan mode 48 MP (kanan) dan mode normal dengan zoom 1x (kiri). Perbandingan foto Redmi Note 9 menggunakan mode 48 MP (kanan) dan mode normal dengan zoom 1x (kiri).

Berbeda dengan saat mengaktifkan mode 48 MP, warna ungu dan hijau daun terlihat lebih cerah.

Begitu pula saat mengaktifkan mode 64 MP di Redmi Note 9 Pro, warna yang dihasilkan tetap cerah namun tidak berlebihan.

Perbandingan foto menggunakan mode normal (kiri) dan mode 64 MP di Redmi Note 9 Pro pada siang hari.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Perbandingan foto menggunakan mode normal (kiri) dan mode 64 MP di Redmi Note 9 Pro pada siang hari.

Perlu diperhatikan, saat mengaktifkan mode 48 MP atau 64 MP, fitur lain seperti HDR atau AI tidak bisa diaktifkan secara bersamaan. Salah satu yang cukup menarik saat menjajal dua samrtphone ini adalah kecepatan autofokus dan minimnya shutter lag.

Sejauh yang KompasTekno coba, Redmi Note 9 series ini lebih cepat dalam menemukan titik fokus dibanding ketika mencoba Redmi Note 7.

Shutter lag, atau jeda saat menekan tombol shutter ke penangkapan gambar pun tidak lagi ditemui, baik saat siang hari dalam keadaan cukup banyak cahaya atau malam hari atau saat minim cahaya.

Baca juga: 6 Foto Night Mode iPhone Terbaik Pilihan Apple

Kecuali saat mengaktifkan mode malam, tentu shutter lag tidak bisa dihindarkan. Ketika mengaktifkan mode malam di kedua ponsel, ada jeda beberapa detik untuk pengambilan gambar. Tapi hasilnya tidak begitu mengecewakan.

Perbandingan foto pada malam hari, masih menggunakan Redmi Note 9 Pro. Foto kanan meggunaan mode malam di mana warna lebih terlihat terang, sementara foto kiri menggunakan mode normal.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Perbandingan foto pada malam hari, masih menggunakan Redmi Note 9 Pro. Foto kanan meggunaan mode malam di mana warna lebih terlihat terang, sementara foto kiri menggunakan mode normal.

Hasil terbaik mode malam bisa dilihat saat benar-benar menangkap obyek yang sangat minim cahaya. Untuk mode malam, versi "Pro" lebih unggul dibanding versi reguler.

Detail dan warna obyek lebih jelas di Redmi Note 9 Pro. Sementara di Redmi Note 9, hasil mode malam terlihat sedikit buram. 

Perbandingan foto Redmi Note 9 saat mengaktifkan mode malam (kiri) dan tanpa mode malam (kanan).Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Perbandingan foto Redmi Note 9 saat mengaktifkan mode malam (kiri) dan tanpa mode malam (kanan).

Kecuali saat mengaktifkan mode malam di lingkungan yang cukup banyak penerangan, perbedaan tersebut tidak terlalu kentara.

Redmi Note 9 Pro juga lebih unggul di fitur portrait atau foto dengan efek bokeh. Pengguna Redmi Note 9 Pro bisa mengatur skala blur latar belakang obyek setelah foto diambil. Kemampuan itu tidak bisa didapat di Redmi Note 9.

Pengaturan efek blur setelah mengambil gambar dengan mode portrait.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pengaturan efek blur setelah mengambil gambar dengan mode portrait.

Untuk mode HDR, sepertinya tidak terlalu berbeda jauh hasilnya. Baik di Redmi Note 9 atau Redmi Note 9 Pro.

Perbandingan hasil foto Redmi Note 9 menggunakan mode HDR (kanan) dan tanpa HDR (kiri).Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Perbandingan hasil foto Redmi Note 9 menggunakan mode HDR (kanan) dan tanpa HDR (kiri).

Hasil foto Redmi Note 9 Pro menggunakan HDR (kanan) dan tanpa HDR (kiri).Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Hasil foto Redmi Note 9 Pro menggunakan HDR (kanan) dan tanpa HDR (kiri).

Perbedaan hasil foto antara mode normal dan HDR sangat samar dan tidak mencolok sama sekali. Terakhir, adalah hasil mode makro.

Sebenarnya, hasil kamera makro di Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro baik. Bahkan di lingkungan yang banyak asupan cahaya, detail dan warna obyek sangat jelas jika menemukan titik fokus yang tepat.

Baca juga: Otak di Balik Canggihnya Kamera Google Pixel Hengkang

Sayangnya, autofokus di mode makro pada kedua ponsel agak susah mendeteksi. Walhasil, butuh mencoba berkali-kali demi mendapakan hasil foto makro yang maksimal, seperti foto berikut.

Hasil foto menggunakan kamera makro pada Redmi Note 9 Pro.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Hasil foto menggunakan kamera makro pada Redmi Note 9 Pro.

Di gambar kiri, semut masih terlihat jelas di kelopak bunga kamboja. Sementara di sisi kanan, duri-duri halus bunga lantana camara cukup terlihat jelas.

Duri-duri itu cukup sulit dilihat dengan mata telanjang biasa, sehingga kamera makro ini cukup membantu dan menangkap detail dengan cukup baik.

Untuk melihat lebih banyak foto hasil jepretan kamera Xiaomi Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro, bisa dilihat di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com