Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Resmi Buka Cloud Region Jakarta, Pertama di Indonesia

Kompas.com - 24/06/2020, 13:29 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google semakin serius dalam menggarap pasar komputasi awan (cloud) di Indonesia. Raksasa mesin pencari ini secara resmi membuka Google Cloud Platform (GCP) region Jakarta.

Pembukaan region baru ini merupakan yang pertama di Indonesia. Untuk wilayah Asia Pasifik (APAC), region Jakarta merupakan cloud region ke-9 yang kini beroperasi.

Melalui sebuah video, CEO Google, Sundar Pichai mengatakan bahwa kehadiran Google Cloud di Indonesia merupakan salah upaya Google dalam pengembangan tranformasi digital di Tanah Air.

"Google Cloud hadir untuk mendukung transfomasi digital di Indonesia dan mempercepat inovasi di perusahaan besar maupun kecil dengan menggunakan AI dan data analytics kami," ungkap Pichai.

Dengan latensi yang lebih rendah untuk akses ke data dan aplikasi, Google menyebut bahwa
perusahaan yang berbisnis di Indonesia dapat mempercepat transformasi digital mereka.

Baca juga: Server Cloud Google di Indonesia Bakal Ditempatkan di 3 Zona

Sebagai informasi, Google Cloud saat ini tersedia untuk 24 region dan 73 zona yang tersebar di 17 negara di dunia.

"Kami berkomitmen untuk melayani pelanggan dan mitra kami dalam mengembangkan transformasi digital di Indonesia lewat Goolge Cloud," ujar Thomas Kurian, CEO Google Cloud dalam konferensi pers, Rabu (24/6/2020).

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate, mengatakan bahwa hadirnya Google Cloud di Indonesia, menjadi bagian penting dalam pengembangan teknologi berbasis digital serta keamanan data.

Ia pun mengatakan, hadirnya Google Cloud region Jakarta dapat memperkuat keamanan, privasi data, serta memajukan ekonomi digital di Indonesia.

"Dan di saat bersamaan juga mampu mempertajam penerapan berbagai macam teknologi digital seperti data analytics, AI, dan machine learning," kata Johnny.

Diketahui, ada sejumlah perusahaan yang telah menggunakan layanan komputasi awan Google ini, termasuk CT Corp, Tokopedia, BliBli, Blue Bird, Bukalapak, BRI, Traveloka, dan XL Axiata.

Menurut Managing Director of Digital IT and Operations, BRI, Indra Utoyo, Google Cloud dapat membantu menjalankan strategi perbankan digital dengan mengutamakan tingkat keamanan data yang terjamin.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Infrastruktur Cloud Storage Dalam Negeri

"Saat ini, kami menggunakan Apigee, Google Maps Platform API, dan Cloud Vision untuk pengembangan produk. Dengan pendekatan hybrid, on-cloud, dan on-premise, baik Google maupun BRI menempatkan keamanan data di prioritas tertinggi," ungkapnya.

Adapun beberapa layanan yang dihadirkan pada Google Cloud di antaranya adalah Compute Engine, Google Kubernetes Engine, Cloud SQL, Cloud Storage, Cloud Spanner, Cloud Bigtable, dan BigQuery.

Para developer, data scientist, dan data engineer juga dapat memanfaatkan solusi ML (machine learning) dan AI (kecerdasan buatan) untuk membawa project mereka dari ide hingga deployment secara cepat dan hemat biaya.

Dengan adanya Cloud Region di Jakarta, perusahaan berbasis digital bisa mengambil manfaat dari data dan workload mereka, berupa latensi yang rendah dan kinerja yang tinggi dalam penggunaan data berbasis cloud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com