Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Akui Belum Terima Mesin Identifikasi Ponsel BM dari Kominfo

Kompas.com - 24/06/2020, 15:49 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerapan regulasi pemblokiran ponsel black market (BM) melalui nomor IMEI seharusnya sudah berjalan sejak 18 April lalu.

Namun pada kenyataannya, efektivitas aturan tersebut masih dipertanyakan. Sebab, sejumlah laporan membuktikan bahwa ponsel BM masih bisa digunakan dengan normal.

Dalam proses pemblokiran ponsel BM, pemerintah mengandalkan mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) untuk mengidentifikasi.

Mesin tersebut seharusnya dioperasikan dan dikelola oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Namun, Achmad Rodjih, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian mengatakan bahwa mesin tersebut sampai saat ini masih belum diterima oleh pihak Kemenperin.

Perwakilan Kemenperin, Achmad Rodjih, memaparkan terkait aturan blokir ponsel BM melalui IMEI yang digelar ITF secara online, Rabu (24/6/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten Perwakilan Kemenperin, Achmad Rodjih, memaparkan terkait aturan blokir ponsel BM melalui IMEI yang digelar ITF secara online, Rabu (24/6/2020).
Menurut Achmad, mesin CEIR saat ini masih berada di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan belum diserahkan.

"Posisi CEIR masih di Kemenkominfo, sampai saat ini belum (diterima) dan sedang proses," ujar Achmad, dalam sebuah webinar, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Pengakuan Penjual di Batam, Ponsel BM Banyak Beredar dan Tidak Diblokir

Achmad tidak menjelaskan, apakah hal tersebut menjadi penyebab utama mengapa ponsel BM masih bisa digunakan seperti biasa. 

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan sejumlah hal terkait implementasi CEIR secara penuh, seperti infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan lain sebagainya.

Pasalnya, ada perubahan mekanisme pemblokiran ponsel ilegal, dari sebelumnya blacklist menjadi whitelist.

Sehingga, Kemenperin perlu menyesuaikan jadwal yang sudah dibuat dan melakukan sinergi data dengan pihak-pihak terkait.

Adapun tanggal yang ditetapkan untuk implementasi CEIR secara penuh dijadwalkan bakal rampung sebelum tanggal 24 Agustus mendatang.

"Kami usahakan tetap sesuai jadwal yang sudah disusun, agar aturan IMEI berjalan dengan baik, dan peredaran ponsel ilegal itu setidaknya sudah bisa berkurang," tambah Rodjih.

Bisa lewat cloud

Kepala Subdirektorat Kualitas Layanan dan Harmonisasi Standar Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Nur Akbar Said, mengatakan bahwa fungsi mesin CEIR fisik bisa digantikan dengan menggunakan cloud.

Dengan begitu, pemerintah kemudian bisa menjalankan skema pemblokiran ponsel BM melalui nomor IMEI.

Baca juga: Pengamat Ungkap Penyebab Ponsel BM Masih Bisa Digunakan

Akbar mengatakan bahwa pihaknya kini tengah menyempurnakan CEIR versi cloud agar bisa berjalan dengan optimal.

"CEIR hardware ini akan mulai diinstalasi pada awal Juli, tapi CEIR cloud kini sedang dalam proses penyempurnaan dan fungsi-fungsinya secara bertahap akan mulai dijalankan," kata Akbar.

Ketua Dewan Pengawas ATSI, M. Danny Buldansyah, di acara bincang-bincang online bersama ITF, Rabu (24/6/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten Ketua Dewan Pengawas ATSI, M. Danny Buldansyah, di acara bincang-bincang online bersama ITF, Rabu (24/6/2020).

Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), M. Danny Buldansyah mengatakan bahwa proses tersebut bakal dimulai dari minggu ini hingga awal bulan depan.

"Dari minggu ini sampai awal Juli akan dilaksanakan uji coba functional test dan serah terima fungsi CEIR dan EIR ini kepada Kemenperin. Setelah itu dilaksanakan, maka pemblokiran IMEI akan mulai beroperasi secara bertahap," jelas Buldansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com