Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Luncurkan Satelit Navigasi Pesaing GPS

Kompas.com - 25/06/2020, 20:01 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - China dan Amerika Serikat (AS) tidak bersaing soal politik dan perdagangan, tapi juga teknologi. Di tengah konflik bilateral yang belum juga mereda, China semakin agresif mengembangkan teknlogi baru untuk bersaing dengan AS.

Pada Selasa (23/6/2020), China meluncurkan satelit terakhir untuk melengkapi sistem navigasi global besutannya, Beidou Navigation Satellite System (BDS), yang digadang-gadang menjadi pesaing Global Positioning System (GPS) dari Amerika Serikat.

Baca juga: Apa Itu GPS dan Cara Kerjanya

Peluncuran disiarkan langsung oleh saluran televisi nasional China, CGTN pukul 10.15 pagi waktu setempat. Awalnya satelit dijadwalkan meluncur pekan lalu, tapi tertunda karena masalah teknis.

China mulai mengerjakan sistem navigasi berbasis satelit sejak akhir dekade 1990-an. Kemudian, pada tahun 2000, tahap awal Beidou atau disebut "Big Dipper" dalam bahasa Inggris sudah mulai beroperasi dengan menyediakan cakupan layanan satelit di negara China.

Di tahun 2012, tahap pertama itu dikembangkan menjadi tahap kedua dengan layanan lebih luas yang mampu menjangkau wilayah Asia Pasifik.

Tahap ketiga Beidou digelar tahun ini. Dengan satelit terakhir yang diluncurkan pada Selasa lalu, maka jumlah satelit keseluruhan mencapai 35 dan memiliki cakupan global, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Kamis (25/6/2020).

Pengembangan Beidou menghabiskan dana 10 miliar dollar AS (Rp 141,5 triliun). Dengan adanya Beidou, China tidak perlu tergantung pada GPS untuk keperluan navigasi global. Militer negeri itu pun bisa tetap online seandainya ada konflik dengan AS.

Baca juga: Pesaing GPS dari China Punya Akurasi hingga Hitungan Sentimeter

Awal tahun ini, seorang juru bicara Beidou mengklaim bahwa 70 persen smartphone di China sudah mendukung sistem navigasi Beidou. Di masa mendatang, Beidou akan diintegrasikan dengan jaringan 5G di China.

Selain Beidou dan GPS, sistem navigasi berbasis satelit lainnya adalah Global Navigation Satellite System (GLONASS) besutan Rusia dan Galileo dari Eropa.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com