Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktisi Siber Komentari Jual Beli Akun Netflix dan Spotify Tak Resmi

Kompas.com - 26/06/2020, 19:21 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah kepopuleran layanan streaming seperti Netflix, Spotify, dan YouTube, hingga kini penjualan akun ilegal masih marak ditemukan di berbagai platform media sosial, dan situs e-commerce Tanah Air.

Akun-akun ilegal itupun dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga berlangganan secara resmi. Pihak penjual akun juga menawarkan paket mulai dari bulanan hingga satu tahun.

Melihat fenomena tersebut, praktisi keamanan siber, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa
metode penjualan akun ilegal dengan harga yang murah, dapat mengalami kerugian bagi pengguna yang berlangganan.

Baca juga: Pengalaman Beli Akun Spotify dan Netflix dari Penjual Tak Resmi

"Penjual yang menjual akun dengan harga yang lebih murah lagi dapat beresiko akun di-suspend. Biasanya karena akun ini di-share lagi atau ada kondisi tertentu yang tidak boleh dilanggar oleh pemakai akun murah ini," ungkap Alfons saat dihubungi KompasTekno, Rabu (24/6/2020).

Menurut Alfons, sebaiknya pengguna jangan meng-install aplikasi di luar toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau App Store, karena dianggap rentan terhadap celah keamanan dan dapat menimbulkan beberapa kerugian.

"Seperti bocornya kredensial pembeli atau kerugian finansial," lanjut Alfons.

Kredensial pembeli yang dimaksud Alfons yaitu metode ketika pengguna meng-input username dan password pada saat Log In melalui akun yang dibeli secara tak resmi itu.

Apalagi mengingat bahwa pihak penjual meminta akun Gmail pembeli, sebelum melakukan proses Log In pada aplikasi.

Baca juga: Pengakuan Penjual Akun Premium Netflix dan Spotify, Lebih Murah dari Resmi

"Waspada terhadap segala tipu daya aktivasi yang melibatkan kredensial pembeli. Misalnya memasukkan username dan password karena ini berpotensi digunakan untuk mencuri kredensial lewat metode phishing," tegasnya.

Lebih lanjut, Alfons juga memberikan cara alternatif untuk pengguna, apabila mereka ingin
berlangganan dengan harga yang lebih murah dan mekanisme yang aman.

"Jika ingin mencari alternatif yang lebih murah, bisa saja. Mereka bisa mempraktikkan sendiri tanpa perantara, misalnya mencari lima teman yang ingin menggunakan layanan, lalu berlangganan paket keluarga dengan harga yang dibayar per orang akan lebih murah," pungkas Alfons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com