Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2020, 08:01 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Popularitas TikTok seakan menjadi "ancaman" media sosial lain.

Instagram misalnya, merilis fitur Reels, di mana pengguna bsia merekam sekaligus menyunting video berdurasi 15 detik, dengan aneka elemen huburan seperti musik dan tingkat kecepatan video.

Seakan tidak mau ketinggalan, YouTube juga menguji coba fitur serupa. Pengguna beruntung yang kebagian uji coba ini akan menemukan opsi "create a video" di aplikasi YouTube.

Setelah opsi itu dipilih, akan muncul tombol rekam. Pengguna cukup menekan dan menahan tombol tersebut untuk melakukan perekaman.

Seperti di TikTok, pengguna bisa merekam satu video utuh berdurasi 15 detik, atau membuat potongan-potongan klip yang nantinya akan dijahit menjadi satu video dengan durasi sama. Setelah perekaman selesai, video bisa langsung diunggah di YouTube.

Baca juga: YouTube Bisa Dibuat Bebas Iklan dengan Trik Sederhana Gara-gara Bug

YouTube mengatakan bahwa uji coba ini merupakan salah satu dari rangkaian uji coba video pendek yang sedang dikembangkan.

"Kami akan selalu bereksperimen untuk membantu pengguna lebih mudah menemukan, menonton, membagikan, dan berinteraksi dengan banyak video yang penting bagi mereka," ujar perwakilan YouTube.

Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak bisa merekam video lebih dari 15 detik langsung dari aplikasi YouTube.

Video berdurasi lebih dari 15 detik hanya bisa diunggah melalui YouTube mobile apabila sudah tersimpan di galeri.

Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Sabtu (27/6/2020), YouTube belum banyak menejelaskan uji coba ini di laman resminya.

Termasuk apakah akan ada musik, filter, efek AR, tombol pengatur kecepatan video, atau sebagainya.

Elemen-elemen itu lah yang sejatinya menjadi alat pengguna TikTok berkreasi sehingga platform bisa sepopuler sekarang. Ini bukan kali pertama YouTube mencontek fitur platform lain.

Baca juga: YouTube Rilis Fitur untuk Skip ke Bagian Tertentu di Video Panjang

YouTube sendiri telah memiliki fitur serupa Instagram Stories, di mana Instagram juga mencotek fitur Snap di Snapchat. Fitur yang diberi nama YouTube Stories itu dirilis tahun 2017 silam.

Namun, fitur itu agaknya kurang bisa bersaing dengan Instagram Stories maupun TikTok.

YouTube juga menegaskan bahwa video 15 detik yang mirip dengan TikTok ini nantinya tidak akan tayang di YouTube Stories.

YouTube tidak menjelaskan lebih detail, di mana video pendek itu akan muncul. Uji coba ini digulirkan ke sebagian kecil pengguna YouTube di Android dan iOS. Belum diketahui kapan fitur ini akan resmi dirilis.

"Ini adalah satah satu uji coba yang kami jalankan sepanjang waktu di YouTube dan kami akan merilis fitur-fitur ini ke lebih banyak pengguna berdasarkan respons uji coba ini," ungkap perwakilan YouTube.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Video Musik 'Get Him Back' Olivia Rodrigo Direkam dengan iPhone 15 Pro

Video Musik "Get Him Back" Olivia Rodrigo Direkam dengan iPhone 15 Pro

Gadget
Syarat Spesifikasi PC untuk Game Assassin's Creed Mirage, Seberat Apa?

Syarat Spesifikasi PC untuk Game Assassin's Creed Mirage, Seberat Apa?

Game
Fitur Baru 'Flows' di WhatsApp Business, Bisa Beli Tiket Kereta dan Pesan Makan Langsung dari WA

Fitur Baru "Flows" di WhatsApp Business, Bisa Beli Tiket Kereta dan Pesan Makan Langsung dari WA

e-Business
Gen Z Amerika Pilih Jadi 'Influencer' dan Rela Resign dari Pekerjaan

Gen Z Amerika Pilih Jadi "Influencer" dan Rela Resign dari Pekerjaan

Internet
Hati-hati, Aplikasi YouTube Palsu Ini Bisa Mata-matai Pengguna

Hati-hati, Aplikasi YouTube Palsu Ini Bisa Mata-matai Pengguna

Software
Studi: Komputer Mac Lebih Aman buat Kerja ketimbang PC

Studi: Komputer Mac Lebih Aman buat Kerja ketimbang PC

e-Business
Baterai iPhone 15 Series Akhirnya Terungkap, Berapa mAh?

Baterai iPhone 15 Series Akhirnya Terungkap, Berapa mAh?

Gadget
Cara Menggunakan NameDrop di iPhone iOS 17 buat Bagikan Kartu Nama

Cara Menggunakan NameDrop di iPhone iOS 17 buat Bagikan Kartu Nama

Software
Tampilan Baru Mobile Legends, Menu Utama Pindah dan Muncul 'Layla' di Lobi

Tampilan Baru Mobile Legends, Menu Utama Pindah dan Muncul "Layla" di Lobi

Game
Asus Rilis ROG Matrix Platinum, Kartu Grafis GeForce RTX 4090 Terkencang dan Termahal

Asus Rilis ROG Matrix Platinum, Kartu Grafis GeForce RTX 4090 Terkencang dan Termahal

Hardware
iPhone 15 Series Punya Fitur Pengisian Daya Mentok 80 Persen

iPhone 15 Series Punya Fitur Pengisian Daya Mentok 80 Persen

Software
OpenAI Rilis Dall-E 3, AI untuk Bikin Gambar via ChatGPT

OpenAI Rilis Dall-E 3, AI untuk Bikin Gambar via ChatGPT

Software
Oppo Siap Rilis Ponsel Flagship Baru di Indonesia, Find N3?

Oppo Siap Rilis Ponsel Flagship Baru di Indonesia, Find N3?

Gadget
'Free Fire' Bagikan Skin Defier's Anthem Bundle Gratis, Ini Cara Klaimnya

"Free Fire" Bagikan Skin Defier's Anthem Bundle Gratis, Ini Cara Klaimnya

Game
Cara Main Gim Teka-teki Taylor Swift di Google buat Tebak Lagu Album 1989 Taylor's Version

Cara Main Gim Teka-teki Taylor Swift di Google buat Tebak Lagu Album 1989 Taylor's Version

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com