Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Terapkan 5 Langkah Baru untuk Menjaga Privasi Pengguna

Kompas.com - 30/06/2020, 12:51 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google baru saja mengumumkan beberapa pembaruan terkait privasi untuk menjaga keamanan informasi dan data penggunanya.

Product Manager Privacy, Product, and Service Google, Greg Fair mengatakan bahwa Google berfokus pada tiga prinsip, yaitu menjaga keamanan informasi, memperlakukannya secara bertanggung jawab, dan memberikan kontrol pengelolaannya kepada pengguna.

"Hari ini kami mengumumkan beberapa perbaikan privasi yang selaras dengan prinsip-prinsip tersebut," ujar Greg dalam sesi conference call yang digelar di Jakarta pada Selasa (30/6/2020).

Dia menguraikan lima langkah baru yang diterapkan oleh Google dalam rangka menjaga keamanan informasi dan data para pengguna. Selengkapnya sebagai berikut.

1. Menghapus riwayat aktivitas pengguna secara otomatis

Google belakangan menerapkan opsi "hapus otomatis" menjadi setelan default untuk perekaan riwayat aktivitas pengguna di web dan aplikasinya.

Baca juga: Google Kini Hapus Riwayat Aktivitas Pengguna Secara Otomatis

Penghapusan data rekaman riwayat akan diaktifkan secara otomatis setelah 18 bulan untuk para pengguna baru layanan Google.

Pengguna lama masih dapat memilih opsi hapus otomatis 3 atau 18 bulan. Namun, periode  default ini tidak berlaku untuk produk lain seperti Gmail, Drive, dan Photos, yang memang telah didesain untuk menyimpan konten pribadi secara aman.

Pengaturan privasi pengguna GoogleGoogle Pengaturan privasi pengguna Google

Apabila diinginkan, pengguna juga bisa mematikan fitur penghapusan rekaman riwayat secara otomatis.

2. Kendali akun Google langsung dari hasil search

Untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pengaturan sekuriti dan privasi, setting dua hal tersebut akan bisa langsung dilihat dari laman hasil search.

Caranya, setelah login ke akun Google, pengguna dapat melakukan pencarian dengan deretan kata kunci seperti "Pemeriksaan Privasi Google" dan "Apakah Akun Google saya aman?".

Sebuah box yang hanya bisa dilihat oleh pengguna kemudian akan muncul dan menampilkan ringkasan setting sekuriti dan keamanan sehingga bisa langsung diubah jika perlu.

3. Akses lebih mudah ke mode Samaran (Incognito Mode)

Google juga mempermudah akses ke mode Samaran di beberapa aplikasi dengan menekan gambar profil secara beberapa saat di layana Search, Maps, dan YouTube. Fitur ini baru tersedia di Google App untuk iOS, dan akan segera hadir di Android dan aplikasi lain.

Baca juga: Google Photos Terbaru Punya Fitur Peta, Fungsinya?

Halaman:


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com