"Kami juga tengah bekerja untuk memungkinkan Anda terus mengaktifkan mode Samaran di berbagai aplikasi Google, seperti Maps dan YouTube," ungkap Greg.
4. Kontrol privasi yang lebih proaktif
Google menawarkan rekomendasi sekuriti guna membantu menjaga keamanan data pengguna seperti Pemeriksaan Sandi dan tools untuk memeriksa apakah sandi yang tersimpan di Akun Google pengguna terancam risiko.
"Kami akan secara otomatis memberikan informasi yang Anda perlukan untuk mengamankan akun yang terancam risiko. Kami juga menambahkan rekomendasi yang bersifat proaktif, termasuk tips panduan untuk membantu Anda mengelola setelan privasi," ujar Greg.
5. Perlindungan differential privacy
Differential privacy sebelumnya telah digunakan Google untuk mendukung Laporan Mobilitas Masyarakat selama Covid-19 dan turut membantu otoritas kesehatan publik dalam melawan Covid-19 dengan menggunakan data lokasi tanpa mengorbankan privasi.
Baca juga: Apple dan Google Resmikan Teknologi Pelacak Virus Corona
Teknologi ini juga diterapkan pada Google Maps, sehingga pengguna dapat melihat seberapa ramai tempat umum secara real-time, tanpa mengetahui siapa yang sedang berada di lokasi tersebut.
"Kami menggunakan differential privacy dan federated learning yaitu sebuah teknik yang kami ciptakan untuk melatih model (AI) yang mendasari Gboard," kata Greg.
Saat ini Google juga memperluas cakupannya ke bahasa pemrograman baru termasuk Java dan Go, serta merilis sejumlah tools tambahan guna membantu developer dalam menggunakan machine learning untuk menyempurnakan perlindungan privasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.