KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk mengejek CEO Amazon Jeff Bezos sebagai "tukang tiru".
Ejekan tersebut dilontarkan Musk melalui akun Twitter-nya. Ia mengejek Bezos atas keputusannya mengakuisisi sebuah startup bernama Zoox.
Startup tersebut bergerak dalam bidang otomotif dan mengembangkan teknologi mobil otonom, sama seperti Tesla.
Musk melontarkan sindiran tersebut dengan mengatakan "@JeffBezos adalah peniru haha".
.@JeffBezos is a copy ???? haha https://t.co/plR7uupqBG
— Elon Musk (@elonmusk) June 26, 2020
Dalam akuisisi tersebut, Bezos dikabarkan harus mengeluarkan uang dengan angka yang cukup besar untuk sebuah startup.
Baca juga: Lagi, Elon Musk Cuti dari Twitter
Bezos harus mengeluarkan dana sebesar 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 17,2 triliun demi mendapatkan perusahaan rintisan yang bermarkas di San Francisco, Caifornia, AS, itu.
Pihak Amazon sendiri mengatakan bahwa akuisisi ini sesuai dengan visi perusahaan dalam pengembangan teknologi mengemudi kendaraan otonom.
Zoox merupakan startup yang berdiri pada tahun 2014 dengan pendapatan 1 miliar dollar AS (Rp 14,3 triliun).
Dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (1/7/2020), Zoox menciptakan kendaraan self-driving dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
Meski demikian, baik pihak Amazon maupun Jeff Bezos sendiri belum menjelaskan seperti apa rencana pengembangan Zoox ke depannya setelah dicaplok oleh Amazon.
Ini bukan kali pertama Elon Musk mengejek Jeff Bezos. Sebelumnya, Musk juga sempat mengejek Bezos dengan sebutan yang sama, yakni "tukang tiru".
Baca juga: Elon Musk Sindir Update iPhone yang Sering Bikin Masalah
Ejekan itu dilontarkan Musk saat menanggapi berita yang menyebut bahwa Amazon sedang mengembangkan satelit internet.
Musk juga sempat menyebut Bezos sebagai tukang monopoli setelah Amazon menghapus buku berjudul Unreported Truths About COVID-19 and The Lockdown dari Kindle Amazon.
Ketika itu, tidak dijelaskan secara spesifik ketentuan apa yang dilanggar sehingga karya tersebut harus dihapus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.