Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Ejek Bos Amazon dengan Sebutan "Tukang Tiru"

Kompas.com - 01/07/2020, 12:37 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk mengejek CEO Amazon Jeff Bezos sebagai "tukang tiru".

Ejekan tersebut dilontarkan Musk melalui akun Twitter-nya. Ia mengejek Bezos atas keputusannya mengakuisisi sebuah startup bernama Zoox. 

Startup tersebut bergerak dalam bidang otomotif dan mengembangkan teknologi mobil otonom, sama seperti Tesla.

Musk melontarkan sindiran tersebut dengan mengatakan "@JeffBezos adalah peniru haha".

Dalam akuisisi tersebut, Bezos dikabarkan harus mengeluarkan uang dengan angka yang cukup besar untuk sebuah startup.

Baca juga: Lagi, Elon Musk Cuti dari Twitter

Bezos harus mengeluarkan dana sebesar 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 17,2 triliun demi mendapatkan perusahaan rintisan yang bermarkas di San Francisco, Caifornia, AS, itu.

Pihak Amazon sendiri mengatakan bahwa akuisisi ini sesuai dengan visi perusahaan dalam pengembangan teknologi mengemudi kendaraan otonom.

Zoox merupakan startup yang berdiri pada tahun 2014 dengan pendapatan 1 miliar dollar AS (Rp 14,3 triliun).

Dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (1/7/2020), Zoox menciptakan kendaraan self-driving dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

Meski demikian, baik pihak Amazon maupun Jeff Bezos sendiri belum menjelaskan seperti apa rencana pengembangan Zoox ke depannya setelah dicaplok oleh Amazon.

Ini bukan kali pertama Elon Musk mengejek Jeff Bezos. Sebelumnya, Musk juga sempat mengejek Bezos dengan sebutan yang sama, yakni "tukang tiru".

Baca juga: Elon Musk Sindir Update iPhone yang Sering Bikin Masalah

Ejekan itu dilontarkan Musk saat menanggapi berita yang menyebut bahwa Amazon sedang mengembangkan satelit internet.

Musk juga sempat menyebut Bezos sebagai tukang monopoli setelah Amazon menghapus buku berjudul Unreported Truths About COVID-19 and The Lockdown dari Kindle Amazon.

Ketika itu, tidak dijelaskan secara spesifik ketentuan apa yang dilanggar sehingga karya tersebut harus dihapus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com