Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rata-rata Kecepatan Download Seluler di Indonesia 14 Mbps

Kompas.com - 01/07/2020, 16:02 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Facebook memaparkan Indeks Internet Inklusif tahun 2020 berdasarkan hasil riset yang dirilis oleh The Economist Intelligence Unit (EIU).

Berdasarkan data, kecepatan internet seluler di Indonesia lebih lambat daripada rata-rata kecepatan internet seluler di negara Asia.

Kecepatan download seluler di Indonesia menurut riset EIU adalah 14 Mbps. Sementara angka kecepatan download rata-rata negara Asia adalah di angka 30,9 Mbps.

Sementara untuk kecepatan rata-rata upload di Indonesia adalah 10,9 Mbps, mendekati kecepatan upload rata-rata Asia yang mencapai 12,9 Mbps.

Baca juga: Telkomsel Unggul di Kecepatan, Smartfren Pimpin Ketersediaan 4G

Meski begitu, penetrasi internet mobile 4G di Indonesia menurut riset tersebut sudah cukup luas. Sebanyak 92,7 persen pengguna internet di Indonesia disebut sudah terjangkau oleh jaringan seluler 4G.

Sedangkan untuk jaringan 3G dan 2G, cakupan masing-masing adalah 93,4 persen dan 98,7 persen.

Tabel metriks komparatif kecepatan internet seluler di Indonesia.EIU Tabel metriks komparatif kecepatan internet seluler di Indonesia.

"Cakupan layanan 4G ini sangat mengesankan, mengingat geografi Indonesia merupakan negara kepulauan yang cukup luas," ujar Karissa Sjawaldy, Public Policy Associate Manager Facebook Indonesia.

Indeks ke-57

Secara keseluruhan, kondisi internet di Indonesia berada di posisi ke-57 dari 100 negara yang masuk dalam daftar Indeks Internet Inklusif tahun 2020 tersebut.

Indeks Internet Inklusif sendiri merupakan tolak ukur yang memperhitungkan tingkat cakupan koneksi internet berdasarkan penilaian dari empat kategori yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan, Relevansi, dan Kesiapan.

Dalam hal ketersediaan, kategori ini mengukur apakah suatu negara dapat mengakses internet dengan baik atau tidak.

Dalam hal keterjangkauan, indikator ini mengukur apakah individu di suatu negara mampu menggunakan layanan internet secara baik.

Baca juga: Rekor Baru Kecepatan Internet Dunia Tercipta, Tembus 44 Tbps

Sedangkan dari segi kesiapan, kategori ini  mengukur apakah individu di suatu negara mengetahui cara menggunakan layanan internet dengan baik serta mengukur tingkat literasi digital perorangan.

Untuk segi relevansi, kategori Relevansi melihat apakah dengan mengakses internet, suatu individu di suatu negara dapat menemukan konten yang relevan dengan minat mereka masing-masing.

Dalam hal keterjangkauan, Indonesia menempati peringkat ke-61, artinya internet di Tanah Air masih dinilai cukup terjangkau dibandingkan negara lain seperti Kamboja (71) dan Filipina (82).

Terkait dengan ketersediaan internet, Indonesia menduduki posisi ke-55 yaitu peringkat di atas India (68) dan Pakistan (86), artinya ketersediaan koneksi internet di Tanah Air dinilai sudah cukup memadai secara luas.

Baca juga: Ini Daftar Kecepatan Internet Operator Seluler di Indonesia

Dalam hal relevansi, Indonesia berada di peringkat ke-62 yaitu satu peringkat di atas Uzbekistan (63). Peringkat tersebut mengalami peningkatan 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari segi kesiapan, Indonesia menduduki posisi ke-40. Hal itu menandakan bahwa sebagian masyarakat sudah memahami bagaimana cara memanfaatkan layanan internet secara baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com