Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 3 Startup "Lulusan" Xcelerate yang Akan Masuk Ekosistem Gojek

Kompas.com - 02/07/2020, 07:58 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gojek memperkenalkan tiga startup yang merupakan lulusan dari program akselerasi Gojek Xcelerate yang didukung Digitaraya.

Sebenarnya, ada 35 startup yang telah menyelesaikan program pembinaan tersebut. Namun, ketiga startup ini yang dinilai paling berdampak, terutama di tengah krisis pandemi Covid-19.

Ketiganya adalah Etanee, Qlue, dan Jejak.in.

Senior System Engineer Gojek, Giri Kuncoro mengatakan, tidak hanya funding yang menjadi hal utama dalam mengembangkan startup.

"Tapi juga yang penting adalah bagaimana kita menyiapkan startup untuk menyikapi tantangan yang muncul di masyarakat, utamanya tantangan pandemi Covid-19," jelas Giri dalam acara diskusi Gojek Xcelerate Xcellence, Rabu (1/7/2020).

Lebih lanjut, Giri mengatakan bahwa startup harus bisa mengambil peran dalam inovasi di tengah pandemi ini dan membantu masyarakat tetap produktif.

Baca juga: Gojek Umumkan Tiga Startup Lulusan Program Xcelerate

Menariknya, ketiga startup ini digadang akan masuk ke dalam ekosistem Gojek.

"Saat ini kami sedang dalam proses penjajakan lebih jauh dalam waktu dekat kami akan siap untuk mengumumkan kolaborasi ini," kata Yoanita Simanjuntak, Public Affairs Manager Gojek.

Etanee

Startup Etanee yang bergerak di bidang agroteknologi, mengembangkan model distribusi pangan yang melibatkan masyarakat sebagai agen distribusi.

Dengan begitu, masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena Covid-19, bisa tetap mendapat penghasilan dari rumah.

Selain membuka lapangan kerja baru, Etanee juga mempermudah akses belanja pangan masyarakat dengan tetap menerapkan physical distancing.

Platform digital ini memanfaatkan teknologi cloud computing dan location based marketplace untuk rantai pasok pangan (food supply chain).

"Kami menghubungkan ekosistem para suplier, khususnya produsen pertama sayuran, buah-buahan, makanan sumber protein seperti daging ayam dan sebagainya ke ekosistem distribusi yaitu logistic hub yang dimiliki masyarakat," jelas Herry Nugraha, pendiri Etanee.

Baca juga: Duo Unicorn Gojek dan Grab Dibuat Merana oleh Corona

Herry juga menceritakan bahwa pada masa-masa pandemi, Etanee menjadi jalur alternatif para petani di Cianjur yang mengalami penurunan permintaan akibat pasar modern maupun tradisional, ditutup karena pembatasan wilayah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com