Selain itu, mekanisme membidik target secara otomatis (auto-aim) di The Last of Us Part II juga turut membantu Ben untuk mengalahkan musuh yang menghadang.
Tak hanya untuk pemain tunanetra, Naughty Dog juga ternyata menyediakan subtitles bagi penyandang tunarungu atau mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gamerant, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Game The Last of Us Part II Dilarang Beredar di Arab Saudi
Nah, dengan beragam fitur aksesibilitas ini, tak aneh jika The Last of Us Part II disebut sebagai game yang ramah penyandang disabilitas.
Ben pun berharap para studio game besar bisa melakukan pendekatan yang sama dengan Naughty Dog.
Hal itu bertujuan agar game bikinan mereka bisa dinikmati oleh basis pemain yang lebih luas, terutama mereka yang memiliki keterbatasan.
"Saya harap para pengembang dan studio game mencermati hal (fitur aksesibilitas) ini dan terus berinovasi untuk menghadirkan fitur aksesibilitas agar game bisa dinikmati oleh orang banyak," pungkas Ben.
Penasaran? Aksi Ben alias SighlessKombat menamatkan game The Last of Us II bisa ditonton melalui tautan berikut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.