Game "Watch Dogs 2" Bisa Diunduh Gratis Pekan Ini

KOMPAS.com - Ubisoft tampaknya sedang bermurah hati. Sebab, penerbit game tersebut berencana untuk menggratiskan game Watch Dogs 2 pada pekan ini.

Gamer berkesempatan untuk mengklaim game populer tersebut tanpa perlu mengeluarkan biaya melalui acara Ubisoft Award yang digelar secara online pada Minggu (12/7/2020) pukul 10.00 pagi PDT.

Ubisoft Award dapat disaksikan melalui kanal YouTube, Twitch, Mixer, serta pada situs resmi Ubisoft di ubisoft.com/Forward.

Baca juga: Xbox Series X Bisa Mainkan Game dengan Resolusi 8K

Untuk bisa mengunduh Watch Dogs 2 secara gratis, para penonton diwajibkan untuk melakukan proses log-in pada akun Uplay selama acara berlangsung. Namun, Ubisoft belum menjelaskan langkah lebih lanjut mengenai cara untuk mengklaim game kelas AAA tersebut.

Kemungkinan besar, Ubisoft akan memberikan instruksi lebih detail selama acara tersebut berlangsung.

"Saksikan acara streaming Ubisoft Forward yang dipenuhi dengan beragam hadiah gratis. Tim Ubisoft News akan memainkan Trackmania secara langsung selama acara digelar," ungkap pihak Ubisoft dalam sebuah keterangan resmi.

Ubisoft Award juga akan dipakai untuk memamerkan game-game anyar, seperti Assassin's Creed Valhalla, Watch Dogs: Legion, Hyper Scape, serta beragam game lainnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IGN Southeast Asia, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Ubisoft Rilis Trailer Assassins Creed Valhalla, Meluncur Tahun Ini

Dalam laporan fiskal tahun 2019-2020, Ubisoft sempat mengonfirmasi kehadiran Assassin's Creed Valhalla, Watch Dogs Legion, Gods & Monsters, dan Rainbow Six Quarantine sebagai game kelas AAA yang akan hadir pada tahun 2020-2021.

Watch Dogs 2 pertama kali dirilis pada tahun 2016. Game ini mengusung game open-world yang kental dengan aktivitas hacking dan teknologi canggih.

Pemain akan berperan sebagai seorang hacker jenius bernama Marcus Holloway. Bersama dengan kelompok hacker lain, pemain memiliki misi untuk menggagalkan rencana jahat Blume, sebuah perusahaan yang ingin menguasai kontrol publik lewat perangkat digital.