Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diblokir, Aplikasi TikTok Palsu Beredar di India

Kompas.com - 09/07/2020, 13:13 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada akhir Juni lalu, Pemerintah India memblokir aplikasi TikTok sebagai imbas dari konflik yang terjadi di wilayah Ladakh. TikTok sendiri sejatinya merupakan salah satu aplikasi yang diminati oleh masyarakat di India. 

Setelah Pemerintah India melakukan pelarangan terhadap aplikasi asal China tersebut, muncul aplikasi palsu bernama TikTok Pro. Aplikasi TikTok Pro disebar ke pengguna di India melalui SMS.

SMS yang disebar, berisi tautan untuk mengunduh aplikasi palsu tersebut. Ketika diklik, tautan akan langsung mengunduh TikTok Pro secara otomatis lalu meminta pengguna Android untuk mengizinkan proses instalasi aplikasi dari sumber yang tidak diketahui.

Setelah disetujui oleh pengguna, nantinya akan muncul halaman login untuk memasukkan username dan password.

Baca juga: AS Sedang Pertimbangkan Blokir TikTok, Alasannya?

Tampilan halaman Login aplikasi TikTok Prosouth china morming post Tampilan halaman Login aplikasi TikTok Pro
Seorang warga India bernama Purushotham mengatakan, setelah tautan diklik, secara otomatis SMS tersebut disebarkan ke kontak yang ada di telepon pengguna.

"Beberapa teman saya mendapat pemberitahuan untuk mengunduh aplikasi TikTok Pro. Pesan itu berisi link yang ketika diklik maka akan secara otomatis diteruskan ke semua kontak yang ada di telepon mereka," tulis Purushotham di akun Twitternya, @GowdPurushotham.

Meski mengusung nama dan logo yang sama, aplikasi TikTok Pro tidak memberikan akses kepada pengguna untuk mengimpor video mereka yang sebelumnya ada di platform TikTok resmi.

Pengguna pun tidak dapat membuat kreasi video dan mengunggahnya melalui aplikasi TikTok Pro tersebut.

Pengguna yang sudah menginstal aplikasi TikTok palsu ini justru dibanjiri oleh iklan dan tautan untuk mengunduh aplikasi lain secara ilegal.

Baca juga: TikTok dan Mobile Legends Diblokir Pemerintah India, Mengapa?

Dihimpun KompasTekno dari South China Morning Post, Kamis (9/7/2020), aplikasi palsu ini juga meminta akses ke galeri foto, file penyimpanan, kontak, lokasi, dan pesan milik pengguna.

Hal itu tentunya rentan terhadap kebocoran data pribadi dan berpotensi dapat disusupi oleh malware dan spyware.

Perusahaan induk TikTok, ByteDance, mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak terikat
dengan aplikasi palsu bernama TikTok Pro yang beredar di India tersebut.

Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti, berapa banyak orang di India yang telah mendownload aplikasi TikTok Pro.

Media lokal di India juga telah memperingatkan untuk tidak mengunduh aplikasi TikTok Pro tersebut dengan alasan keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com