KOMPAS.com - Samsung menghentikan update patch sekuriti untuk dua model smartphone dan tablet lawas, yakni Galaxy S7 Actice dan Galaxy Tab A 10.1. Keduanya merupakan perangkat keluaran tahun tahun 2016 sehingga telah menerima pembaruan selama empat tahun.
Samsung juga mengubah mekanisme update software untuk beberapa ponsel lama, yakni Galaxy S8 Lite, Galaxy A6 Plus (2018), Galaxy J7 Top, Galaxy J6, Galaxy J4, Galaxy J3 Top.
Baca juga: Update Galaxy S20, S20 Plus, dan S20 Ultra Tingkatkan Kemampuan Kamera
Status mereka diturunkan dari update rutin per kuartal menjadi "other regular security updates". Artinya, pembaruan sekuriti hanya akan diberikan jika memang ada kebutuhan.
Pabrikan asal Korea Selatan ini meamng membagi jadwal pembaruan software untuk perangkatnya ke dalam tiga kategori. Kategori paling tinggi adalah pembaruan software rutin tiap bulan.
Kemudian, di bawahnya adalah kategori quarterly security update akan memberikan pembaruan software setiap tiga bulan sekali. Terakhir, other security update sebelum dukungan pembaruan software benar-benar disetop, sebagaimana KompasTekno rangkum dari GSM Arena, Kamis (9/7/2020).
Baca juga: Ponsel Samsung Dijual Tanpa Charger Tahun Depan?
Tahun 2019 lalu, Samsung berada di urutan keenam sebagai vendor smartphone paling rajin menggulirkan pembaruan software, menurut AOSmark. Sebelumnya, Samsung kerap dikeluhkan lamban menyalurkan pembaruan ke perangkat pengguna.
Biasanya sistem operasi Android antar baru akan tersedia di lini flagship Samsung sekitar Februari atau Maret. Namun mulai tahun lalu saat muncul pembaruan Android 9 Pie, ponsel Samsung sudah mendapatkan udpate pada bulan Januari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.