Pada bagian punggung, Vivo menyematkan sensor mikro gimbal yang dipasang pada kamera utama dengan resolusi 48 MP (f/1.6). Selain itu, ada tiga kamera lain, yakni kamera portrait 13 MP (f/2.5), kamera macro dan superwide angle 8 MP (f/2.2), dan kamera periskop 8 MP
(f/3.4) 5x optical zoom.
Lensa periskop telefoto dikombinasikan dengan algoritma zoom mencapai 60x Hyper Zoom yang diintegrasikan lewat Gimbal Stabilization.
Vivo X50 Pro juga dibekali fitur Extreme Night Vision untuk menghasilkan gambar yang ditangkap dalam kondisi minim cahaya berkat algoritma AI Noise Reduction yang memungkinkan hasil jepretan terlihat lebih stabil ketika malam hari.
Ponsel ini ditopang dengan baterai berkapasitas 4.315 mAh, dukungan fast charging 33 watt, dan sudah menjalankan sistem operasi Android 10.
Fitur lain yang dibawa X50 Pro di antaranya yaitu NFC, In-display fingerprint scanner, Wi-Fi a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.1, dan USB Type-C.
Vivo X50 Pro di Indonesia hanya menawarkan satu varian warna, yaitu Alpha Grey.
Vivo X50
Vivo X50 mengusung layar Full HD Plus dengan diagonal 6,56 inci, resolusi (2.376x 1.080 piksel), dan refresh rate mencapai 90Hz. Bagian atasnya dihiasi dengan lubang punch hole yang memuat kamera selfie 32 MP (f/2.5).
Berbeda dari X50 Pro, Vivo X50 ditenagai oleh chip Snapdragon 730 dan sudah menjalankan sistem operasi Android 10. Chipset tersebut dipadu dengan RAM 8 GB serta media internal 128 GB.
Di punggung Vivo X50 bertengger empat kamera yang tersusun secara vertikal di dalam sebuah modul berbentuk persegi panjang melengkung.
Baca juga: Vivo Pamer Video Isi Ulang Baterai Ponsel, Penuh dalam 15 Menit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.