KOMPAS.com - Akun Twitter dari beberapa orang ternama dunia diretas. Sebut saja akun milik Bill Gates, Elon Musk, Kanye West, hingga Presiden AS ke-44 Barack Obama.
Akun Twitter mereka mengicaukan twit yang senada, yakni meminta followers-nya untuk mengirimkan uang kripto Bitcoin dalam jumlah tertentu.
Followers yang mengirimkan Bitcoin, dijanjikan akan mendapat pengembalian yang berlipat ganda dari nilai yang disetorkan.
"Saya akan melipatgandakan semua pembayaran yang dikirim ke alamat Bitcoin saya untuk 30 menit ke depan. Anda kirim 1.000 dollar AS, saya akan mengirimkannya kembali 2.000 dollar AS," tulis akun twitter Bill Gates yang diretas.
Pihak Twitter pun telah mengonfirmasi adanya peretasan dan penipuan ini.
"Kami mendeteksi bahwa yang kami yakini, kejadian ini merupakan serangan rekayasa sosial oleh orang-orang yang berhasil menargetkan beberapa karyawan kami dengan mengakses sistem dan alat internal," tulis Twitter melalui sebuah utas.
Baca juga: Akun Twitter Elon Musk, Bill Gates, dan Barack Obama Dibajak Hacker
Akun Twitter Bill Gates sendiri diketahui telah diretas pada 15 Juli 2020 sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Dalam melancarkan aksinya, peretas juga mencantumkan alamat Bitcoin yang dimaksud.
Untuk diketahui, sebuah alamat Bitcoin tidak bisa diketahui siapa pemiliknya, kecuali sang pemilik mengumumkannya. Namun, saldo yang dimiliki dan transaksi yang pernah dilakukan alamat tersebut bisa diketahui.
Selain itu pembajakan akun-akun ternama, sebuah tangkapan layar yang menampilkan panel administratif Twitter juga tersebar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.