Bisakah Tablet Menggantikan Laptop untuk Bekerja dari Rumah?

KOMPAS.com - Komputer jinjing alias laptop adalah salah satu jenis perangkat yang banyak menjadi andalan untuk bekerja dari rumah, seiring dengan kebijakan Work from Home (WFH) yang diterapkan menyusul pandemi Covid-19.

Namun, laptop ataupun komputer desktop bukanlah satu-satunya perangkat yang bisa diandalkan sebagai alat kerja. Tablet pun sebenarnya bisa dimanfaatkan menunjang produktivitas dari rumah.

Dibandingkan smartphone, perangkat tablet biasanya memiliki layar lebih lebar, dengan diagonal di kisaran 8 hingga 12 inci, sehingga lebih nyaman digunakan untuk berbagai macam hal.

Baca juga: Galaxy Tab S6 Lite Resmi di Indonesia, Harga Rp 7 Juta Termasuk S Pen

Ukurannya kira-kira sebanding dengan laptop kecil. Hanya saja, layar tablet selalu merupakan touch screen,dengan sistem operasi mobile yang dioptimalkan untuk touch input. Sebagian pabrikan memanfaatkan layar sentuh ini lebih jauh dengan menyertakan dukungan stylus.

Samsung, misalnya, adalah salah satu vendor yang dikenal kerap menyertakan stylus bernama S Pen di perangkat-perangkat tablet buatannya.

Perangkat input berbentuk serupa pena ini juga disertakan di tablet terbaru Samsung, Galaxy Tab S6 Lite, yang belakangan mendarat di meja redaksi KompasTekno untuk dijajal.

S Pen milik Galaxy Tab S6 bisa digunakan untuk menulis dan menggambar di layar, serta dibekali dengan sebuah tombol shortcut untuk memanggil sejumlah fungsi tambahan, seperti Smart Select untuk mengambil tangkapan gambar di area tertentu di layar.

Selain itu, S Pen juga bisa membantu melakukan hal-hal tertentu dengan presisi lebih tinggi dibanding ujung jari. Misalnya, ketika melakukan editing foto, video, maupun audio. Memakai pena stylus untuk tugas-tugas ini akan membuatnya terasa lebih mudah dan lincah.

S Pen pun bisa sepenuhnya digunakan untuk menggantikan jari dalam melakukan navigasi. Pengguna Galaxy Tab S6 Lite bisa memakainya untuk berpindah-pindah antar aplikasi dan menjelajahi menu.

Saat sedang tidak digunakan, S Pen bisa ditempelkan di sisi samping Galaxy Tab S6 Lite dengan magnet. Aksesori Book Cover untuk Galaxy Tab S6 Lite menyediakan tempat khusus untuk menyimpan S Pen supaya tidak terjatuh.

Gesit mengetik dengan cover keyboard

Book Cover dapat membantu pengguna memposisikan tablet di meja agar sesuai dengan sudut pandang. Keyboard on-screen pun bisa digunakan untuk mengetik di layar.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy Tab S6 Lite di Indonesia

Akan tetapi, untuk benar-benar memaksimalkan fungsi tablet dalam mengetik, ada baiknya untuk membeli aksesori tambahan berupa papan ketik alias keyboard fisik. Aksesori ini bisa berasal dari pihak ketiga maupun vendor pembuat tablet.

Untuk Galaxy Tab S6 Lite, Samsung menyediakan Keyboard Cover dari Targus yang tersambung dengan tablet melalui koneksi bluetooth. Baterai keyboard diisi melalui konektor USB tipe C yang teletak di dekat tombol daya.

Tombol-tombolnya berukuran cukup besar, tak jauh berbeda dari laptop kecil, serta terasa responsif dengan jarak travel yang memadai sehingga nyaman digunakan untuk mengetik.

Cover Keyboard membuat kegiatan mengetik jadi lebih gesit dan cepat. Selain itu, tampilan layar pun jadi tidak terhalang oleh on-screen keyboard sehingga pengguna bisa lebih leluasa melihat tampilan layar.

Selain menyediakan rangkaian tombol untuk mengetik, Keyboard Cover ini juga menopang tablet di atas meja dengan dua pilhan viewing angle yang bisa dipilih dengan menyesuaikan letak penyangga.

Tablet dipasang di casing khusus yang menyatu dengan cover. Lantaran berbentuk sampul, Keyboard Cover ini pun bisa bertindak melindungi tablet ketika dalam keadaan tertutup.

Layar tablet akan dimatikan secara otomatis ketika pengguna menutup cover, serta kembali menyala ketika penutup dibuka. Seperto Book Cover, di bagian tengah Keyboard Cover tersedia tempat khusus untuk menyimpan S Pen dengan bantuan magnet.

Split screen dan telekonferensi

Pengguna PC pasti sering membuka beberapa jendela aplikasi secara bersamaan di layar. Tablet modern pun mampu melakukan hal tersebut untuk mempermudah multitasking.

Galaxy Tab S6 Lite mampu menjalankan dua aplikasi secara berdampingan di layar dengan modeSplit Screen yang bisa dipanggil dari menu multitasking.

Ukuran tampilan aplikasi yang ditampilkan bisa diubah-ubah. Pengguna bisa memilih apakah ingin aplikasi di sisi kanan ditampilkan lebih lebar atau sebaliknya.

Selain itu tersedia mode lain bernama Pop-up View yang akan menampilkan jendela-jendela aplikasi secara floating, mirip dengan PC.

Multitasking dengan beberapa aplikasi ini dapat mempermudah berbagai hal, mulai dari sekadar mengetik sambil menonton video hingga merekam suara di voice recorder sambil membaca naskah dari word processor.

Galaxy Tab S6 Lite ditenagai chip octa-core Exynos 9611 dengan RAM 4 GB yang terbilang memadai untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan dalam skenario multitasking.

Layarnya yang selebar 10,4 inci (2.000 x 1.200 piksel, aspect ratio 5:3) mampu menampilkan jendela-jendela aplikasi, baik dalam mode Pop-up maupun Split Screen, dengan cukup besar sehingga masih mudah dilihat dan dibaca.

Bagaimana dengan telekonferensi? Layaknya laptop, tablet pun bisa menangani aktivitas yang banyak dilakukan semasa WFH tersebut. Kualitas kameranya bahkan kadang bisa lebih baik dibandingkan laptop, dengan gambar yang lebih jernih dan terang.

Untuk keperluan itu, Galaxy Tab S6 Lite dibekali dengan kamera depan 5 MP (f/2.0). Dari pengalaman KompasTekno saat mencobanya, kamera ini sanggup menghasilkan gambar streaming yang terlihat jelas meski kondisi pencahayaan tak terlalu ideal.

Galaxy Tab S6 Lite masih memiliki konektor audio 3,5mm sehingga pengguna bisa lebih leluasa menggunakan headset atau earphone pilihan untuk telekonferensi.

Baca juga: Stylus di Tablet Tidak Cuma untuk Menggambar

Selain kamera depan, Galaxy Tab S6 Lite turut menyediakan kamera belakang 8 MP (f/1.9) yang dapat mengambil gambar berkualitas cukup baik apabila diperlukan.

Salah satu poin kelebihan lain dari tablet dibandingkan laptop adalah daya tahan baterainya yang relatif lebih lama. Baterai 7.040 mAh di Galaxy Tab S6 Lite, misalnya, diklaim sanggup bertahan selam 13 jam untuk playback video terus menerus.

Dengan demikian, selain bekerja dari rumah, tablet ini pun sanggup menemani pengguna beraktivitas seharian saat berada di luar. Baterai juga bisa diisi tanpa perlu repot membawa charger khusus seperti laptop, cukup dengan power bank atau charger ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.