Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasukan Iklan Turun, Twitter Berencana Tawarkan Langganan Berbayar

Kompas.com - 26/07/2020, 08:07 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - CEO Twitter Jack Dorsey melempar wacana untuk menawarkan layanan subscription atau berlangganan untuk platform microblogging besutannya. Rencana itu dikemukakan setelah Twitter mengalami penurunan drastis pada bisnis iklan.

Twitter, sebagaimana Facebook, bersandar pada bisnis iklan agar tetap bisa memberikan layanan "gratis" bagi para penggunanya.

"Anda akan melihat beberapa uji coba dari beberapa pendekatan tahun ini," kata Dorsey kepada analis dan investor saat membahas hasil pendapatan Twitter pada kuartal kedua.

Baca juga: Twitter Hapus 7.000 Akun Teori Konspirasi

Dorsey mengakui rencana layanan berlangganan memiliki sejumlah hambatan. Rencana ini pun masih sangat mentah dan butuh eksplorasi lebih dalam. Dorsey mengatakan Twitter akan mencari diversifikasi sumber pendapatan dari rencana ini.

Isu Twitter bakal berbayar sudah mulai ramai sekitar sebulan terakhir. Kabar itu menyeruak saat Twitter ketahuan mengunggah lowongan pekerjaan untuk senior software engineer di New York dengan kode nama "Gryphon".

Dalam deskripsi lowongan, disebutkan bahwa Twitter mencari "tim baru" yang fokus pada pengembangan platform berlangganan. Saat kabar itu muncul, saham Twitter meroket, menandakan investor tertarik dengan rencana tersebut.

"Kami ingin memastikan setiap lini pendapatan baru saling melengkapi dengan bisnis iklan kami," kata Dorsey, dirangkum KompasTekno dari CNN, Minggu (26/7/2020).

Baca juga: Twitter Mau Keluarkan Tombol Edit, Syaratnya Berat untuk Amerika Serikat

Rencana ini muncul ketika banyak pengiklan menarik iklannya karena pandemi Covid-19. Dalam laporan pendapatan, Twitter mengumumkan pendapatan dari bisnis iklan sebesar 562 juta dollar AS (Rp 8,2 triliun), turun 23 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Twitter juga menjadi salah satu perusahaah media sosial yang terdampak atas pemboikotan sosial media terkait isu rasisme di Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Namun, petinggi Twitter enggan mengatakan seberapa besar dampaknya bagi pendapatan perusahaan.

Pengumuman laporan keuangan ini dilakukan Twitter di tengah keramaian kasus peretasan yang dialami beberapa akun Twitter orang ternama pertengahan Juli lalu.

Baca juga: Peretas Akun Twitter Bill Gates dkk Gunakan Rekayasa Sosial Penggandaan Bitcoin

Dalam peretasan tersebut, akun Twitter milik Jeff Bezos, Barack Obama, Bill Gates, Elon Musk, serta banyak tokoh terkenal lainnya dibajak oleh pelaku dan dipakai untuk mengunggah tweet berisi penipuan bitcoin.

Twitter melakukan investigasi dan mengatakan ada sekitar 130 akun yang menjadi target peretasan. Atas kejadian ini, Dorsey pun meminta maaf. "Kami merasa sangat buruk dengan insiden keamanan yang terjadi," ujar Dorsey.

Dorsey mengatakan saat ini Twitter sedang bekerja sama dengan penegak hukum dan firma eksternal untuk menginvestigasi masalah ini. Sang CEO berjanji akan meningkatkan sistem keamanan Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com