Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR AS Panggil Bos Google, Facebook, dan Apple, Ada Apa?

Kompas.com - 30/07/2020, 17:15 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) menggelar sebuah sidang dengan sejumlah bos besar di industri teknologi, Rabu (29/7/2020) waktu setempat.

Beberapa di antaranya adalah CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai; CEO Facebook, Mark Zuckerberg; CEO Amazon, Jeff Bezos; dan CEO Apple, Tim Cook.

Keempat pemimpin perusahaan teknologi ternama ini dihujani sejumlah pertanyaan oleh DPR AS.

Sebagian besar pertanyaan tersebut dilontarkan untuk mengonfirmasi adanya dugaan penyalahgunaan kekuatan untuk menindas perusahaan pesaing yang skalanya lebih kecil.

Tentu saja, keempat bos teknologi tersebut menolak aneka tuduhan tersebut. Berikut pertanyaan yang ditanyakan ke masing-masing CEO:

Google dituduh mencuri konten Yelp

CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, ketika memberikan pernyataan di sidang yang digelar DPR AS, Rabu (29/7/2020).Reuters CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, ketika memberikan pernyataan di sidang yang digelar DPR AS, Rabu (29/7/2020).

DPR Amerika Serikat menduga Google telah mencuri konten dari platform pengulas tempat makan dan rekreasi, Yelp Inc.

Tak hanya mencuri, Google juga disinyalir "memboikot" hasil ulasan yang ditulis di Yelp.com dari mesin pencari Google Search.

Pichai pun menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka memiliki standar tinggi untuk beroperasi. 

"Kami berbisnis dengan standar yang tinggi," ujar Pichai seperti dikutip KompasTekno dari Reuters, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Pendiri Apple Tuntut Google ke Pengadilan, Ada Apa?

Google juga diduga mendukung kampanye kandidat presiden dari partai Demokrat, Joe Biden, untuk memenangkan pilpres AS yang bakal digelar November mendatang.

Pichai kembali menangkis dugaan tersebut dan mengatakan bahwa Google tidak memihak ke salah satu partai dan mendukung keduanya, baik Demokrat maupun Republik.

Facebook dituduh meniru fitur perusahaan lain

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, ketika memberikan pernyataan di sidang yang digelar DPR AS, Rabu (29/7/2020).Reuters CEO Facebook, Mark Zuckerberg, ketika memberikan pernyataan di sidang yang digelar DPR AS, Rabu (29/7/2020).
Dalam kesempatan yang sama, CEO Facebook, Mark Zuckerberg menerima sejumlah pertanyaan terkait dugaan Facebook meniru sejumlah inovasi perusahaan lain.

Ia menolaknya dengan pernyataan bahwa perusahaannya telah mengadaptasi dan menyesuaikan beberapa fitur yang dimiliki oleh perusahaan lain, bukan meniru.

Halaman:
Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com