Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Ditawar Investor Rp 725 Triliun?

Kompas.com - 01/08/2020, 18:05 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Amerika Serikat terus menekan ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk memisahkan layanan media sosial berbasis video pendek tersebut. Salah satu opsinya adalah menyerahkan kepemilikan TikTok ke pihak lain.

Terkait hal ini, sejumlah investor ByteDance, antara lain Sequoia dan General Atlantic kabarnya telah menunjukkan ketertarikan untuk mengambil alih TikTok.

Sumber internal mengatakan nilai penawarannya mencapai 50 kali proyeksi pendapatan TikTok pada 2020 sebesar 1 miliar dollar AS, yakni 50 miliar dollar AS atau setara Rp 725,4 triliun.

Baca juga: AS Sedang Pertimbangkan Blokir TikTok, Alasannya?

Sebagai perbandingan Snap, perusahaan pemilik Snapchat, dinilai sebesar 33 miliar dollar AS (Rp 484,6 triliun) yang diperoleh dari 15 kali proyeksi pendapatannya pada 2020.

Masih belum jelas apakah CEO ByteDance, Yiming Zhang akan menerima tawaran tersebut. TikTok sedang mengalami pertumbuhan pesat dari iklan dan diprediksi akan mengalami lonjakan pendapatan hingga 6 miliar dollar AS (Rp 87 triliun) pada 2021.

Apabila memutuskan untuk tidak melepas kepemilikan TikTok, opsi lainnya bagi ByteDance adalah melakukan divestasi untuk operasional TikTok di AS saja. Tak diketahui apakah dalam hal ini nantinya TikTok di AS masih akan terikat operasional globalnya.

Di lingkup internal ByteDance, pengelolaan TikTok sudah dipisahkan dari aplikasi lain di bawah perusahaan. ByteDance antara lain turut memiliki aplikasi kembaran TikTok di China, Duoyin, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Sabtu (1/8/2020).

Baca juga: Benarkah TikTok Mengirim Data Penggunanya ke China?

TikTok belakangan menjadi sasaran AS seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan China. TikTok antara lain dituding meneruskan data pengguna ke China dan menyensor konten yang kritis terhadap pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut.

Cikal bakal TikTok adalah aplikasi Musical.ly dari Shanghai yang dibeli oleh ByteDance seharga 1 miliar dollar AS pada 2017. Tahun berikutnya, ByteDance merilis ulang Musical.ly dengan nama TikTok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com