Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Forward WhatsApp Bisa Langsung Di-googling, Begini Caranya

Kompas.com - 05/08/2020, 09:45 WIB

KOMPAS.com - WhatsApp kembali menggelontorkan fitur baru untuk memerangi penyebaran konten disinformasi atau hoaks di platformnya.

Penyedia layanan pesan instan tersebut meluncurkan fitur Search the Web, yang memungkinkan pengguna memeriksa kebenaran dari pesan yang telah diteruskan (forward) berkali-kali, melalui mesin pencari seperti Google.

Nantinya, pengguna akan menjumpai sebuah ikon berbentuk kaca pembesar (lup) yang terletak di bagian kanan chat bubble pesan yang di-forward.

Baca juga: Cara Backup Chat WhatsApp Agar Tidak Hilang Saat Ganti Ponsel

Ketika ikon tersebut diklik, pengguna akan segera diantarkan ke laman situs pencarian web, dan secara otomatis mencari informasi sesuai dengan kata kunci yang terdapat dalam pesan terusan tersebut.

Fitur Search the Web sendiri telah dirilis di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS), Brasil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol, dan Inggris. KompasTekno juga telah menjumpai fitur ini semenjak beberapa hari lalu.

Ilustrasi fitur Search the Web pada WhatsAppWhatsApp Ilustrasi fitur Search the Web pada WhatsApp

Itu artinya, sebagian pengguna di Indonesia sudah kebagian fitur Search the Web ini. WhatsApp akan menggelontorkan fitur tersebut secara bertahap pada layanannya di platform Android, iOS dan WhatsApp Web.

Sebelumnya WhatsApp juga telah berupaya dalam mengurangi beredarnya minsinformasi dengan membatasi penerusan (forward) pesan berantai.

Baca juga: WhatsApp Punya 5 Fitur Baru, Apa Saja?

Pesan yang telah diteruskan secara berkali-kali akan ditandai dengan ikon panah ganda yang berada di pojok kiri atas chat bubble. Kini pesan yang telah dilabeli tersebut hanya bisa diteruskan ke satu obrolan dalam satu waktu saja.

Sementara dalam rangka mengurangi misinformasi terkait Covid-19, WhatsApp turut bekerja sama dengan otoritas-otoritas kesehatan dunia untuk membantu penggunanya dalam mendapat informasi yang valid.

Di Indonesia, WhatsApp juga telah meluncurkan layanan chatbot hasil kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pengguna dapat memanfaatkan layanan chatbot ini untuk mengajukan pertanyaan seputar Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com